Salin Artikel

Harga BBM Naik, Pemkab Banyumas Hentikan Operasional Bus Pariwisata Gratis

Penghentian itu telah dimulai sejak seminggu yang lalu akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), termasuk solar non-subsidi.

Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas, Taryono mengatakan, anggaran yang dimiliki tidak dapat mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun ini.

Pasalnya pada saat penghitungan anggaran tahun ini menggunakan harga dexlite Rp 9.500 per liter.

"Tahun ini sudah empat kali harga dexlite naik, terakhir di harga Rp 17.100 per liter. Sehingga anggaran yang kami siapkan hingga akhir tahun ternyata habis di September ini," kata Taryono kepada wartawan, Senin (19/9/2022).

Taryono mengatakan, total tahun ini dianggarkan Rp 450 juta untuk operasional bus pariwisata gratis dan bus sekolah gratis.

Namun demikian, kata Taryono, penghentian operasional bus pariwisata gratis itu bersifat sementara. Pihaknya telah mengajukan anggaran tambahan dalam APBD Perubahan 2022.

"Sebenernya bisa beroperasi semua (bus pariwista dan sekolah), tetapi kalau sampai tidak mencukupi sampai diketok (ABPD Perubahan), jadi milih salah satu bus sekolah. Kasihan kalau sampai siswa yang berada di daerah terpencil tidak dijemput," ujar Taryono.

Untuk diketahui, saat ini Pemkab memiliki lima unit bus pariwisata dan empat unit bus sekolah gratis.

Bus pariwisata gratis beroperasi pada Sabtu dan Minggu ke sejumlah tempat pariwisata milik Pemkab Banyumas.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/20/213544678/harga-bbm-naik-pemkab-banyumas-hentikan-operasional-bus-pariwisata-gratis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke