10 Kawah di Indonesia yang Jadi Destinasi Wisata Populer

KOMPAS.com - Indonesia memiliki berbagai tempat wisata alam yang indah, termasuk beberapa kawah yang menjadi destinasi wisata populer.

Kawah ini terjadi akibat aktivitas gunung berapi, mengingat lokasi Indonesia yang berada pada cincin api atau ring of fire.

Dilansir dari KBBI, kawah adalah bagian puncak gunung berapi yang dilewati bahan letusan berbentuk lekukan besar dan merupakan ujung dari lubang angin tempat magma keluar dalam bentuk gas, lava, atau ejecta.

Beberapa kawah juga terkenal karena keindahan kalderanya yang terbentuk dari letusan gunung berapi yang membentuk cekungan yang sangat luas.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kawah di Indonesia yang menjadi destinasi wisata populer karena keindahannya.

1. Kawah Putih Tinggi Raja, Sumatera Utara

Kawah Putih Tinggi Raja adalah objek wisata yang ada di Desa Dolok Tinggi Raja, kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Keindahannya didapat dari danau air panas berwarna biru kehijauan yang dikelilingi putihnya bukit kapur dan hijaunya hutan di sekitar.

Keindahan Kawah Putih Tinggi Raja disebut serupa dengan Pamukkale, yaitu pemandian air panas alami yang berada di Turki.

Sebagian orang menyebutnya dengan salju panas, karena aliran air panas yang mengalir diantara bebatuan kapur membuat warna batu menjadi putih bersih bak salju.

Tiga kawah indah yaitu Kawah Domas, Kawah Ratu, dan Kawah Upas dapat ditemukan di sekitar Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat.

Dari ketiga kawah tersebut, Kawah Ratu menjadi kawah yang paling besar dan paling cantik dibanding dengan kedua kawah lainnya.

Sementara Kawah Domas dikenal dengan keberadaan sumber air panas yang bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit kulit.

Sedangkan Kawah Upas, menawarkan keindahan lembah dengan pohon-pohon kayu yang mati.

Kawah putih adalah sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha yang berlokasi di Desa Alam Endah, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kawah ini memang terlihat indah dengan air warna putih kehijauan dengan temperatur air yang cenderung hangat.

Wisatawan bisa menyaksikan pemandangan Kawah Putih yang dikelilingi hutan rimbun dan hijau dari jauh ataupun mendekat ke airnya.

Walau begitu pengunjung tidak dianjurkan berlama-lama karena dikhawatirkan akan menghirup terlalu banyak uap belerang yang masih nampak di beberapa tempat.

4. Kawah Galunggung, Jawa Barat

Gunung Galunggung adalah gunung bertipe stratovolcano yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dengan kawah yang terletak pada ketinggian 2168 mdpl.

Untuk mencapai bagian kawah Galunggung, pendaki dapat menggunakan 620 anak tangga permanen yang telah disediakan oleh pengelola.

Di bagian bibir kawah biasanya dijadikan tempat berkemah oleh para pendaki, sambil menikmati pemandangan alam di sekitarnya.

Kawah Sikidang berlokasi di Desa Wisata Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Kawah ini terbentuk dari aktivitas vulkanologi yang ada di dataran tinggi Dieng, dengan fenomena panas bumi dan asap belerangnya.

Nama Sikidang diambil dari sifat kawah yang sering meletup dan berpindah-pindah layaknya kijang yang sedang melompat.

Kawah Sikidang terdiri dari satu kawah utama dan beberapa kawah-kawah kecil, di mana para pengunjung dapat mencoba merebus telur di kawah-kawah kecil tersebut.

Gunung Ijen di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur memiliki kawah yang cukup terkenal.

Kawah Ijen terkenal karena memiliki keunikan yaitu adanya fenomena api biru atau blue fire.

Keindahan semburan api biru dari kawah Ijen membuat kawasan tersebut kemudian ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO.

Waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena api berwarna biru di kawah Ijen adalah pada dini hari menjelang fajar, yakni antara pukul 02.00 - 03.00 WIB.

Gunung Kelud yang berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang merupakan salah satu gunung api aktif di JAwa timur.

Meski begitu, gunung api berjenis stratovulkano ini memiliki pemandangan danau kawah berwarna hijau yang menawan.

Pengunjung bisa memilih dua cara untuk mencapai kawah Gunung Kelud, yaitu dengan naik ojek atau berjalan kaki.

Namun, pengunjung dilarang mendekat ke tepi kawah dan hanya bisa menyaksikan keindahannya dari kejauhan.

Gunung Bromo merupakan gunung api aktif yang juga menjadi objek wisata populer yang ada di Jawa Timur.

Lokasi Gunung Bromo meliputi empat kabupaten yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Puncak Gunung Bromo berada di ketinggian 2.392 mdpl dan memiliki bentuk tubuh bertautan di antara lembah dan ngarai yang dikelilingi kaldera berupa lautan pasir seluas kurang lebih 5.300 hektar.

Untuk mencapai kawah, pengunjung harus melewati ratusan anak tangga yang disediakan untuk mencapai ke puncak.

Selain memiliki pemandangan yang menakjubkan, kawah Bromo juga merupakan tempat yang sakral karena menjadi lokasi pelaksanaan tradisi Yadnya Kasada yang dilaksanakan masyarakat suku Tengger.

Kawah Kelimutu yang dikenal dengan nama Danau Tiga Warna, Berada di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kawah ini berisi tiga buah danau yang masing-masing memiliki warna berbeda akibat reaksi kimia antara mineral dalam air dengan gas yang keluar dari kawah gunung berapi.

Gunung Kelimutu juga menjadi satu-satunya gunung api di Indonesia yang memiliki danau kawah lebih dari satu dengan warna yang berbeda-beda.

Setiap danau memiliki nama sendiri-sendiri yaitu danau berwarna biru bernama Tiwu Ata Bupu yang artinya danau orangtua, danau berwarna merah bernama Tiwu Ata Polo atau danau sihir, dan danau berwarna hijau bernama Tiwu Nuwa Muwi Kou Fai yang artinya danau muda-mudi.

10. Kawah Rinjani, Nusa Tenggara Barat

Gunung Rinjani berada di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan puncaknya berada di ketinggian 3.726 mdpl.

Tak hanya indah, Gunung Rinjani dianggap sebagai tempat suci oleh masyarakat Pulau Lombok khususnya masyarakat Hindu.

Pemandangan indah kawah Rinjani dihiasi dengan kenampakan kaldera berisi air yang disebut Segara Anak dan Gunung Barujari yang merupakan anak Gunung Rinjani.

Untuk bisa mencapai puncak Gunung Rinjani, ada empat jalur pendakian yaitu jalur Sembalun, Senaru, Timbanuh dan Aik Berik.

Sumber:
indonesia.go.id  
jadesta.kemenparekraf.go.id  
video.tribunnews.com  
tribunnews.com 
tribunnewswiki.com
travel.kompas.com (Penulis : Kistin Septiyani | Editor : Anggara Wikan Prasetya)
regional.kompas.com  (Editor : Rachmawati)