Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Ganjar Tak Diundang Acara PDI-P yang Dihadiri Puan | Kecelakaan Maut di Tol Cipali

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah tak diundang dalam acara konsolidasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Acara yang diselenggarakan pada Minggu (18/9/2022) itu dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jateng Bambang Wuryanto, acara tersebut memang hanya mengundang kepala daerah pada level bupati dan wali kota.

Berita lainnya, kecelakaan maut terjadi di Kilometer 135+900 Tol Cipali, Senin (19/9/2022) pagi.

Kejadian itu melibatkan minibus travel jenis Elf nomor polisi BE 7031 VA dengan truk.

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak tiga orang penumpang mobil travel meninggal dunia.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (19/9/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Terkait tak diundangnya Ganjar dalam acara itu, Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto memberikan penjelasan.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P ini mengatakan, acara tersebut memang hanya mengundang kepala daerah pada level bupati dan wali kota.

"Ini adalah elektoral itu di mana? Suara ada di mana? Suara ada di TPS, TPS itu kemudian dikumpulkan menjadi kecamatan, kabupaten, jadi perform tingkat DPC itu yang akan bermain penuh adalah DPC. Maka, ini yang diundang para DPC. DPC itu bupati, ketua dewan, di level itu. Karena itu tempatnya suara, oke? Jadi, enggak usah diperdebatkan lagi, understand?" ujarnya, Minggu.

Baca selengkapnya: Ganjar Tak Diundang di Acara Konsolidasi PDI-P Jateng yang Dihadiri Puan, Bambang Pacul Ungkap Alasannya

ES (52), warga Cibarola, Kelurahan Soklat, Kecamatan Subang, Jawa Barat (Jabar), tewas usai tertabrak Kereta Api (KA) Kertajaya di Stasiun Pagaden Baru, Kabupaten Subang, Minggu sore.

Kematian ES diduga bunuh diri. Hal ini diketahui usai ditemukannya surat wasiat di mobil pikap yang dikendarai korban. Korban berpesan agar utangnya sebesar Rp 3,5 juta dilunasi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pagaden Kompol Senen Ali menjelaskan, korban datang ke Stasiun Pagaden dengan mengendarai mobil pikap dengan nomor polisi T 8552 AH.

"Dari keterangan saksi mata yang kita himpun, korban datang ke Stasiun Pagaden Baru, masuk ke kamar mandi. Tidak beberapa lama korban keluar dari kamar mandi/toilet lalu duduk di kursi yang ada di Stasiun Pagaden Baru," ungkapnya, Minggu.

Saat KA Kertajaya tujuan Jakarta-Pasar Turi melintas, ES lari dan kemudian menabrakkan diri ke kereta.

Baca selengkapnya: Pria di Subang Tinggalkan Surat Wasiat Utang Sebelum Tabrakkan Diri ke Kereta

Peristiwa yang terjadi di Kilometer 135+900 Tol Cipali, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jabar, ini melibatkan minibus travel dan truk.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Indramayu AKP Angga Handiman menuturkan detik-detik kecelakaan maut.

"Mobil travel ini melaju dari Arah Jakarta menuju Cirebon dengan kecepatan sekitar 90 hingga 100 kilometer perjam. Diduga supir travel elf mengantuk hingga tidak dapat mengantisipasi kejadian kecelakaan," ucapnya, Senin.

Selain mengakibatkan tiga orang penumpang travel meninggal, insiden ini juga membuat sembilan orang dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon, sedangkan tujuh orang mengalami luka ringan dan tidak dirawat.

Baca selengkapnya: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Tewaskan 3 Orang, Travel Terseret Truk 400 Meter

Terkait ucapan tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuning Raka menanggapinya santai.

Gibran menerangkan, angka kemiskinan di Solo dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Namun, sejak pandemi Covid-19, terdapat kenaikan sekitar 0,37 persen.

"Makanya kita sedang berupaya menurunkan itu (angka kemiskinan). Kan dari tahun ke tahun trennya menurun terus. Ketika ada Covid naiknya 0,37 persen," tuturnya, Senin.

Ia tak sepakat bila kemiskinan di Solo disebut tertinggi di Jateng. Menurutnya, itu tidak adil lantaran masih ada beberapa daerah di Jateng yang angka kemiskinannya lebih tinggi dari Solo.

Meski demikian, putra Presiden Joko Widodo ini mengungkapkan bahwa sindirian dari Jubir PKS tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan masukan bagi dirinya.

Baca selengkapnya: Jubir PKS Sebut Angka Kemiskinan Solo Tertinggi di Jateng, Begini Respons Santai Gibran

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah warga menyetor uang Rp 20.000 ke seseorang. Orang tersebut kemudian mencatatnya.

Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi di Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jateng.

Diduga, uang Rp 20.000 yang disetorkan tersebut merupakan uang sunatan dari pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan program sembako yang didapat warga setempat.

Mengenai video itu, Indah Purwaningsih selaku Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menyampaikan bahwa pengumpulan itu dilakukan di rumah oknum istri perangkat desa dan bukan di lokasi pencarian.

"Itu pengumpulan uang tidak dilakukan di lokasi pada waktu pencairan, tetapi langsung di rumah pribadi istri kadus yang kemarin sudah diviralkan, dan alasannya itu untuk administrasi dan seikhlasnya," terangnya.

Baca selengkapnya: Viral Video BLT BBM Disunat Rp 20.000, Begini Penjelasan Dinsos Blora

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon; Kontributor Solo, Labib Zamani; Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Dita Angga Rusiana, Gloria Setyvani Putri, Reni Susanti)

https://regional.kompas.com/read/2022/09/20/055600478/-populer-nusantara-ganjar-tak-diundang-acara-pdi-p-yang-dihadiri-puan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke