Salin Artikel

Gara-gara Kesal, Ayah di Bengkulu Pukul Kemaluan Anak Balitanya, Akhirnya Ditangkap

BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang satpam berinisial Di (32) ditangkap Polres Bengkulu karena memukul kemaluan anak perempuannya AN (2) di Kecamatan Muarabangkahulu, Kota Bengkulu, Jumat (16/9/2022).

Pelaku Di diringkus polisi setelah polisi mendapatkan laporan dari warga yang mengetahui aksi tersebut.

Akibat pemukulan tersebut, kemaluan korban AN mengalami bengkak dan memar.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP. Welliwanto Malau menjelaskan, kronologis ditangkapnya Di bermula dari laporan pihak keluarga.

"Pelaku berusaha menutupi kelakuannya. Namun aksi itu terbongkar saat pihak keluarga mengetahui AN mengalami demam panas serta mengeluh kesakitan saat membuang air kecil," jelas Kasat Reskrim.

Dalam kesaksiannya, pelaku mengaku kesal dengan anak kandungnya lalu memukul bagian kemaluan anaknya yang masih balita.

Merasa tak terima aksi pelaku maka pihak keluarga melaporkan tindakan tersebut ke polisi.

Saat ini pelaku masih ditahan di Mapolres Bengkulu untuk dimintai keterangan lebihlanjut serta menjalani prosea hukum.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/19/071012978/gara-gara-kesal-ayah-di-bengkulu-pukul-kemaluan-anak-balitanya-akhirnya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke