Salin Artikel

Soal Curhat Wisatawan Mengalami "Catcalling" di Gili Trawangan, Ini Tanggapan Gubernur NTB

MATARAM, KOMPAS.com - Sebuah video seorang artis TikTok diduga mengalami pelecehan catcalling di Gili Trawangan, Lombok Utara, viral di media sosial Instagram.

Dalam unggahan tersebut, tampak wanita tersebut mengungkapkan kekesalannya saat berkunjung ke Gili Trawangan karena mendapatkan dugaan pelecehan, dan ia berjanji tidak akan mengunjungi Gili Trawangan lagi.

Menanggapi hal itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi untuk mengecek identitas korban yang mendapat dugaan pelecehan seksual catcalling tersebut.

"Saya sudah minta Kadis Pariwisata NTB untuk mengecek unggahan video tersebut. Dan kami minta berkomunikasi dengan Dispar Kabupaten Lombok Utara," kata Zul, sapaan akrab Gubernur, melalui pesan singkat, pada Sabtu (17/9/2022).

Zul juga meminta kepada asosiasi usaha wisata di Gili Trawangan dan Kepala Desa Gili Indah melakukan pelacakan identitas korban yang mengeklaim dirinya telah mengalami pelecehan.

"Nama pelaku siapa, karena juga kami belum tahu. Karena di dalam video hanya menyebutkan nama Gili Trawangan," kata Zul.

Atas peristiwa tersebut, dirinya meminta kepada rekan-rekan pelaku wisata bersama pihak desa melakukan penelusuran mengenai siapa pelaku dan korban.

"Kami akan mengirim info secepatnya," kata Zul.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara Ainal Yakin mengatakan, pihaknya sedang merapatkan persoalan wisatawan yang mendapatkan pelecehan seksual catcalling di Gili Trawangan.

"Hari ini kami sedang rapat dengan Dispar Provinsi dan pelaku usaha pariwisata membahas terkait persoalan ini, tunggu selesai rapat. Kami sedang diskusi," kata Ainal singkat.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/17/131614878/soal-curhat-wisatawan-mengalami-catcalling-di-gili-trawangan-ini-tanggapan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke