Salin Artikel

Hama Belalang Serang Tanaman Padi Warga Sumba Barat Daya, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

"Belalang dalam jumlah yang sangat banyak, tadi sore sekitar pukul 15.00 Wita, masuk ke sawah dan merusak padi saya," kata warga bernama Lukas saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/9/2022) petang.

Lukas yang merupakan warga Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, itu memiliki dua petak lahan yang ditanami padi. Dua petak lahan itu, kata dia, kini ludes diserang belalang.

Akibatnya, Lukas harus merugi hingga puluhan juta rupiah. Selain Lukas, tanaman milik warga lainnya juga rusak diserang belalang.

"Punya saya, padinya baru tanam. Sedangkan padi yang mau siap dipanen itu punya warga lain. Pemiliknya tidak ada pas hama datang sehingga habis diserang belalang," kata dia.

Menurut Lukas, hama belalang memang sering menyerang tanaman di wilayahnya. Lukas berharap pemerintah setempat bisa membantu membasmi hama belalang.

Sementara itu, Camat Loura Yengo Tada Kawi mengatakan, hama belalang menyerang hampir seluruh wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya.

"Kalau di Kecamatan Loura, sejak Rabu (14/9/2022) kemarin," kata Yengo.

Saat ini, pemerintah kecamatan melakukan pemantauan dan penyemprotan terhadap hama belalang.

Namun, petugas menghadapi kendala karena hama belalang berada di hutan yang sulit dijangkau.

"Saya sudah koordinasi dengan tim hama belalang dan informasinya obat semprot juga habis, karena itu lagi diupayakan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/15/185338778/hama-belalang-serang-tanaman-padi-warga-sumba-barat-daya-kerugian-capai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke