Salin Artikel

Ratusan Pengemudi Ojol Demo di Kantor Gubernur Jateng, Minta Kenaikan Tarif hingga Asuransi

SEMARANG, KOMPAS.com- Akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), ratusan pengemudi ojek online menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jateng, Kamis (15/9/2022).

Para pengemudi ojol meminta agar pemerintah menunjukkan keberpihakan dan menjembatani tuntutan kepada pihak perusahaan.

Pasalnya sampai sekarang beberapa perusahaan masih belum menaikkan tarif ojol per kilometer. Padahal alokasi kebutuhan BBM yang digunakan pengemudi bertambah.

"Biaya pesanan 20 persen atau Rp 5.000 dimbil semua oleh perusahaan, mestinya kita yang kerja juga dapat jatah," keluh Didik, perwakilan Driver Ojol Bergerak (DOB) kepada KOMPAS.com usai audiensi di Kantor Gubernur.

Lebih lanjut, dalam audiensi dengan aplikator yag dijembatani oleh Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, pihaknya meminta asuransi keselamatan kerja.

Diceritakan selama ini asuransi dari perusahaan hanya berlaku saat pengemudi ojol menarik penumpang. 

Sehingga kecelakaan yang menimpa saat tidak mengangkut penumpang tidak menjadi tanggung jawab perusahaan.

Hal ini dinilai sangat merugikan driver ojol yang sejatinya memiliki resiko tinggi dalam menjalankan pekerjaannya.

"Pak Wagub sudah memberi waktu sampai Senin, kalau tidak ada keputusan dari perusahaan kami akan duduki semua kantor mereka besok," tegasnya.

Dengan jaket wana warni para pengemudi ojol berhenti bekerja sejenak demi memperjuangkan haknya sebagai pekerja informal.

Pada kesempatan tersebut, mereka juga meminta agar setiap pengemudi didaftarkan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

"Dulu mereka (perusahaan) pernah menawarkan asuransi juga, tapi tahu sendiri kan swasta harganya tinggi," terangnya.

Di samping angka kerugian akibat tarif ojol, biaya pesanan, dan asuransi, para driver juga mengeluhkan orderan yang bertambah sepi.

"Ibaratnya sekarang aplikator mau cari driver lebih mudah daripada cari customer," terang Bisma, driver ojol yang ikut unjuk rasa.

Iwan dan Tika, driver ojol membenarkan hal itu, bila hari-hari biasanya ia bisa menarik sampai 25 penumpaang, kini maksimal hanya 5 penumpang per hari.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/15/171559078/ratusan-pengemudi-ojol-demo-di-kantor-gubernur-jateng-minta-kenaikan-tarif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke