Salin Artikel

Dampak Kenaikan Harga BBM, Terjadi 58 Demo di Jateng, Libatkan 10.202 Orang

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diwarnai aksi demonstrasi di berbagai daerah.

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan, hingga saat ini telah terjadi 58 aksi demonstrasi di berbagai daerah di Jateng.

"Dampak kenaikan BBM ada 58 aksi, melibatkan 10.202 orang," kata Luthfi saat acara Focus Group Discussion (FGD) Dinamika Kebijakan Subsidi BBM di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (15/9/2022).

FGD diikuti perwakilan dari mahasiswa, pengemudi ojek online (ojol), organisasi kemasyarakatan (ormas), tokoh masyarakat, dan kalangan akademisi.

Menurut Luthfi, acara tersebut untuk mencari solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat akibat kenaikan harga BBM.

"Gunanya untuk mencari solusi, kemudian melakukan diskusi terkait kenaikan harga BBM. Ini upaya preemtif dalam rangka mereduksi dampak kenaikan harga BBM di wilayah polres masing-masing," ujar Luthfi.

Hingga saat ini, FGD telah digelar di 14 polres dan satu kali di polda. Hasil dari seluruh wilayah akan dibahas berdama di tingkat provinsi.

Dalam kesempatan itu, Luthfi juga mengatakan, menerjunkan 6.700 personel untuk mengamankan penyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM.

Selain upaya preemtif, Polda Jateng juga telah menindak penyalahgunaan BBM di tengah kenaikan harga BBM.

Diberitakan sebelumnya, hingga saat ini Polda Jateng telah mengamankan sebanyak 82 ton berbagai jenis BBM bersubsidi.

Adapun jumlah tersangka yang ditangkap dalam kasus tersebut sebanyak 75 orang.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/15/164104978/dampak-kenaikan-harga-bbm-terjadi-58-demo-di-jateng-libatkan-10202-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke