Salin Artikel

Pilot Sakit, Pesawat Perintis Tak Bisa Angkut Bantuan Pemerintah untuk Warga Terdampak Longsor di Dataran Tinggi Krayan

Suplai bantuan dari Pemerintah Daerah Nunukan, yang seharusnya sudah sampai, justru terkendala pesawat perintis yang tidak terbang.

"Infonya pilot sakit, jadi pesawat pengangkut bantuan tidak terbang. Kemungkinan minggu depan baru ada bantuan datang menurut jadwal pesawat," ujar Camat Krayan Selatan, Oktavianus, dihubungi, Kamis (15/9/2022).

Kondisi ini mengakibatkan korban harus bersabar dan bertahan lebih lama. Beruntung, kebutuhan pangan di daerah yang berbatasan darat langsung dengan Malaysia ini mencukupi.

Hasil panen sawah dan kebun menjadi jaminan pangan mereka. Hanya saja, untuk suplai BBM dan barang kebutuhan lainnya, seperti minyak goreng, gula, tepung, dan sejenisnya belum bisa terpenuhi.

Sejauh ini, Dinas PUPR Provinsi Kaltara sudah melakukan peninjauan lokasi. Oktavianus berharap, kunjungan lapangan tersebut akan membawa perubahan dan harapan baru akan pembangunan jalan yang kini runtuh akibat longsor.

Untuk diketahui, jalanan yang runtuh akibat longsor, merupakan akses satu satunya yang menghubungkan Kecamatan Krayan Induk dan Krayan Selatan.

Masyarakat Krayan Selatan, memiliki ketergantungan tinggi terhadap Krayan Induk. Segala kebutuhan disalurkan dari Krayan Induk, sehingga saat jalanan terputus, dembako, BBM dan kebutuhan masyarakat akan menjadi masalah.

"Harapan kita jalan yang longsor bisa terhubung kembali. Setiap tahun setidaknya Provinsi bisa melakukan pemeliharaan, atau peningkatan agregat jalan itu. jalanan yang longsor kewenangan Provinsi, tapi dengan adanya musibah begini, warga perbatasan berharap pemerintah Pusat juga memiliki perhatian terhadap masalah yang terjadi," kata Oktavianus.

Sejak 5 September 2022, longsor di dataran tinggi Krayan meruntuhkan jalan tanah yang merupakan akses satu satunya yang menghubungkan mereka dengan wilayah lain.

Bencana longsor akibat curah hujan tinggi inipun berdampak cukup signifikan di sector social ekonomi masyarakat perbatasan Indonesia–Malaysia.

Pasokan sembako dan BBM selama ini berasal dari Long Bawan terhenti, sementara tingkat kebutuhan masyarakat kecamatan Krayan Selatan terhadap Kecamatan Long Bawan sangatlah tinggi.

Kondisi ini pun diperkirakan masih akan berlangsung beberapa pekan ke depan. Terlebih, cuaca penghujan masih terus terjadi.

BPBD Nunukan mencatat, ada di 13 Desa yang ada di Kecamatan Krayan Selatan mengalami dampaknya dan terancam kekurangan suplai sembako.

Lebih dari itu, nihilnya pasokan BBM dari Kecamatan Krayan Induk, juga akan memutus jaringan listrik di wilayah dengan 537 KK dan sekitar 2.150 jiwa ini.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/15/162104778/pilot-sakit-pesawat-perintis-tak-bisa-angkut-bantuan-pemerintah-untuk-warga

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke