NEWS
Salin Artikel

Massa Bakar Truk Pengangkut Tembakau Jawa di Pamekasan

Lokasi pembakaran pertama di sebuah lapangan sepak bola di Desa Bulay, Kecamatan Galis. Lokasi kedua di Desa Tambung, Kecamatan Galis. Di lokasi kedua, yang dibakar hanya tembakau, sementara truk dibiarkan utuh.

Aksi ini direkam oleh warga dan menyebar di berbagai grup whatsapp.

Dalam rekaman tersebut, warga mengatakan bahwa tembakau asal Jawa yang masuk ke Pamekasan telah merusak kualitas tembakau asli Pamekasan. Akibatnya harga tembakau Pamekasan menjadi murah.

"Gara-gara tembakau ini (Jawa) masuk ke Pamekasan, tembakau petani rusak harganya," kata warga dalam potongan video tersebut.

Seorang warga berinisial YH di Desa Bulay, Kecamatan Galis mengatakan, pembakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

YH tidak mengenali siapa warga yang datang ke lapangan dan kemudian membakar truk berisi tembakau tersebut.

"Saya hanya lihat dari kejauhan ada gerombolan orang datang tiba-tiba membakar truk yang isinya tembakau Jawa," kata pria yang meminta namanya dirahasiakan ini.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satresu) Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Eka Purnama membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Eka, truk yang dibakar bernomor polisi S 8413 D dikendarai AB asal Bojonegoro, Jawa Timur.

Pelaku pembakaran mengatasnamakan petani tembakau yang tidak jelas asalnya. Mereka datang mengendarai 10 mobil pikup.

"Sebelum dibakar, dua truk dihadang di Desa Tambung, Kecamatan Galis. Truk warna kuning biru disuruh putar balik dan mengamankan diri ke Polres Pamekasan. Truk yang satunya dikendarai warga dibawa ke lapangan Desa Bulay," kata Eka Purnama.

Eka menambahkan, setibanya di lapangan Bulay, warga kemudian menyiramkan 2 jeriken bahan bakar ke tubuh truk dan membakarnya.

"Sedang kami selidiki. Saksi dan korban sedang kami periksa," ungkap Eka. 

https://regional.kompas.com/read/2022/09/15/135917178/massa-bakar-truk-pengangkut-tembakau-jawa-di-pamekasan

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Regional
Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Regional
12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

Regional
Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke