BANGKA, KOMPAS.com - Seorang anak buah kapal (ABK) penangkap ikan bernama Rizki (15) hilang tenggelam di Perairan Tuing, Belinyu, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (14/9/2022).
Saat kejadian, kapal tempat Rizki bekerja, KM Begal dalam kondisi mati mesin dan diterjang angin kencang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, upaya pencarian telah dilakukan hingga pukul 17.00 WIB namun korban belum ditemukan. Pencarian bakal dilanjutkan esok harinya mulai pukul 07.00 WIB.
"Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Jelitik menuju timur laut perairan Pantai Tuing. Kemudian mati mesin. Saat awak melakukan perbaikan, kapal terombang-ambing diterpa angin kencang," kata I Made Oka dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Informasi kejadian membahayakan jiwa manusia, kata Made, pertama kali disampaikan pemilik kapal bernama Amin.
Laporan masuk sekitar pukul 08.30 WIB yang langsung direspon dengan mengirimankan search rescue unit (SRU) ke lokasi kejadian.
"Penyebabnya terjadi angin kencang yang membuat kapal oleng, kemudian korban yang merupakan warga Paritpadang Sungailiat terlempar atau terjatuh," ujar Made.
Saat ini KM Begal sudah berada di Muara Air Kantung, Sungailiat, Bangka dan dua awak lainnya dalam kondisi selamat.
https://regional.kompas.com/read/2022/09/14/212118278/kapal-mati-mesin-dan-diterpa-angin-kencang-seorang-abk-tenggelam-di