Salin Artikel

Baru 2 Bulan Diresmikan, Plafon Masjid Tanjak Batam Sudah Roboh

Namun, sudah ada beberapa kerusakan di plafon masjid yang pembangunannya menghabiskan anggaran Rp 39,9 miliar.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam Ariastuty Sirait mengatakan, berdasarkan hasil investigasi, rusaknya bagian atap rumah ibadah itu karena faktor kelembaban bersamaan cuaca yang belakangan ini cukup ekstrem.

“Faktor lain yang mendukung terjadinya kelembapan adalah bentuk bangunan Masjid Tanjak Batam yang terbuka dan tanpa pintu, juga menyebabkan udara masuk dari seluruh sisi. Faktor tersebut memungkinkan udara bergerak naik ke atas dan memberikan dorongan serta beban lebih terhadap gypsum,” ujar Ariastuty dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/9/2022), seperti dilansir Antara.

Kepala Satuan Pemeriksa Intern BP Batam selaku Ketua Tim Investigasi, Konstantin Siboro menambahkan, kontraktor telah berkomitmen untuk memberikan material yang lebih baik dalam rangka penyempurnaan Masjid Tanjak Batam.

“Sebenarnya material yang dipilih sudah sesuai dengan kontrak. Namun, pihak kontraktor menunjukkan komitmennya untuk mengganti dengan material yang lebih baik,” katanya.

Bahan plafon awal yang menggunakan gypsum, akan diganti menggunakan bahan Polyvinyl Chloride (PVC).

Bahan PVC sendiri dipilih karena dinilai memiliki banyak keunggulan secara fungsi.

Selain terbuat dari plastik yang memiliki ketahanan lembap yang tinggi, sifatnya juga lentur dan ringan.

Progres pemeliharaan plafon Masjid Tanjak Batam, saat ini tengah digesa dan pelepasan plafon tersebut ditargetkan selesai pada Jumat akhir pekan ini.

“Rencananya Jum’at ini bersih semua dan pemasangan PVC dimulai,” ucap Boro.

Sebagai informasi, plafon Masjid Tanjak Batam roboh pada Kamis (8/9/2022) pagi.

Data dari BP Batam, kerusakan plafon masjid itu mencapai 35 persen dari seluruh permukaan langit-langit Masjid Tanjak Batam.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/14/175003078/baru-2-bulan-diresmikan-plafon-masjid-tanjak-batam-sudah-roboh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke