Salin Artikel

Tak Ikut Upacara, Siswi SD di Bima Dicabuli Tukang Rumput di Sekolah, Keluarga Marah Blokade Jalan

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (12/9/2022) pagi. Saat itu korban sakit perut dan izin tak bisa mengikuti upacara bendera.

Sekitar pukul 08.30 WIT, korban yang sedang duduk sendirian dalam ruang kelas didatangi oleh pelaku.

Saat itu guru dan siswa lain melaksanakan upacara hari Senin di lapangan sekolah.

Di dalam kelas, korban mendapatkan perlakuan tak senonoh dari pelaku. Akhirnya korban pun berteriak meminta tolong.

"Karena teriakan dari korban, pelaku lari keluar dan kabur," ujar Kapolsek Bolo AKP Hanafi.

Setelah menerima informasi, anggota polisi mendatangi lokasi kejadian memintai keterangan korban.

"Kita tangkap terduga pelaku di kediamannya di Dusun Pali Daru Desa Darussalam dan membawa ke Polres Bima," ucapnya.

Sekitar pukul 11.00 WITA, korban bersama guru dan keluarga mendatangi Polsek Bolo untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Keluarga korban menanyakan keberadaan pelaku dan piket jaga, menyampaikan sudah diamankan di Polres Bima. Keluarga korban merasa kecewa, karena belum melihat pelaku sehingga memblokade jalan," jelasnya.

Keluarga korban bersama warga lain memblokade jalan lintas negara tepatnya di depan gudang KUD Sumber Jaya menggunakan batu, kayu dan bale bale.

Sejumlah personel kepolisian memberikan imbauan agar warga membuka blokade jalan sebab terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Bima.

Keluarga maupun warga tidak memercayai penjelasan itu.

Mereka meminta aparat melakukan video call untuk melihat langsung meski telah ditunjukan foto.

"Setelah melihat pelaku sudah dipastikan berada di Polres, jalan yang diblokir dibuka kembali dan arus lalu lintas kembali lancar," tuturnya.

Meski blokade jalan sudah dibuka, para orangtua siswa dan siswi mendatangi sekolah.

Warga bertemu dengan kepala sekolah meminta jaminan keamanan bagi anak-anak mereka.

"Pihak sekolah memberikan jaminan, kejadian serupa tidak akan terulang kembali.

Para orangtua siswa kemudian meninggalkan sekolah," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa Timu Fikrin yang dihubungi, membenarkan puluhan orang warganya memblokade jalan negara.

"Iya, tadi sekitar pukul 11.30 WITA ada sekelompok warga yang memblokade jalan," ujarnya.

Menurut Fikri sksi blokade jalan terjadi karena mis informasi yang diterima warga.

Karena awalnya warga mengira terduga pelaku diamankan di Mapolsek Bolo.

"Setelah mengetahui keberadaan pelaku, warga membuka jalan dan kembali ke rumah masing masing," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Siswi SMP Dicabuli saat Istirahat di Sekolah, Keluarga Protes hingga Blokir Jalan

https://regional.kompas.com/read/2022/09/14/133700278/tak-ikut-upacara-siswi-sd-di-bima-dicabuli-tukang-rumput-di-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke