Salin Artikel

Viral Video Bupati Karanganyar Anggap BBM Naik Tak Perlu Pusing, Ini Penjelasannya

Video itu berisi potongan perkataan Bupati Juliyatmono diduga diambil saat ia memberikan sambutan di acara wayangan kawasan Kecamatan Colomadu,dalam rangka HUT ke-77 RI. Berikut, isi perkataan Juliyatmono dalam potongan video itu,

“Apa meneh pemerintah ki rencanane kan arep ngunggahke Pertalite. Munggah karepe, ora karepe. Wong ndek wingi tuku ya isa. (Apalagi pemerintah rencananya akan menaikkan pertalite. Naik terserah, tidak ya terserah. Kan kemarin bisa beli)," kata Bupati.

"Ora sah ditanggapi ribet-ribet. Ngono ya. Wah rak duwe duit? Rasah lunga. Turu nang omah rak ngono tha. Nyetel campursari. Luweh adus. Ngono kok repot. Rasah ribet-ribet, (tidak perlu ditanggapi ribet-ribet, Begitu ya, wah tidak punya uang? Tidak perlu pergi, tidur di rumah. Memutar lagu campursari, lapar mandi. kayak gitu kok repot, tidak perlu repot-repot)," lanjut Bupati, sambil tertawa.

Sementara itu, mengetahui videonya viral, Bupati Karanganyar Juliyatmono menangapi  dengan santai dan menjelaskan niatannya hanya ingin memberikan motivasi.

"Sejak dulu pasti pemerintah akan mengambil keputusan itu (kenaikan BBM) Itu spontan juga ya. Kan dipotong pas itunya," kata Juliyatmono, Selasa (13/9/2022).

Selain merespons perkataan soal BBM, Bupati Karanganyar itu juga menjelaskan maksud anjuran kalau lapar solusinya mandi, itu hanyalah nostalgia anjuran orangtua dahulu saat dilapori anaknya lapar.

"Mbiyen nek cilik pas puasa ngelih lapor wong tua pasti dikon adus (Dulu waktu kecil saat puasa lapar lapor ke orangtua pasti disuruh mandi). Dengan mandi mengurangi lapar," jelas Juliyatmono dengan Nanda bercanda.

Bukan pertama kalinya perkataan Juliyatmono viral. Sebab, beberapa waktu lalu, ia sempat viral lantaran video dirinya menyuruh warganya untuk menganggap virus Covid-19 varian Omicron sudah tidak ada, viral di media sosial.

Dalam penjelasan pula, ia mengatakan hal itu semata-mata bentuk motivasi dirinya untuk warganya.

"Cara kita menyampaikan pesan supaya siapa pun (menerima), tidak boleh mencekang larut pikiran yang terganggu ketakutan (varian Omicron). Artinya harus semangat, semangat itu ditujukan cara berpikir maka pikirannya harus dikosongkan, pikirannya tidak ada Covid-19 gitu lo," jelas Juliyatmono, Rabu (16/2/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/09/13/141052878/viral-video-bupati-karanganyar-anggap-bbm-naik-tak-perlu-pusing-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke