Salin Artikel

Pria di Kalsel Siram Air Keras ke Wajah Mantan Istri, Ini Motifnya

BARABAI, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), berinisial MR ditangkap polisi setelah dilaporkan menyiram mantan istrinya dengan air keras.

Akibatnya, korban HN (16) mengalami seperti luka bakar di bagian wajahnya dan hari di rawat di rumah sakit setempat.

Penata Urusan Humas Polres HST, Aipda M Husaini mengatakan, motif pelaku menyiram mantan istrinya itu dengan air keras lantaran sakit karena kerap difitnah oleh keluarga korban.

"Pelaku merasa kecewa dan sakit hati akibat kata-kata dari orangtua korban yang sering mengatakan kepada masyarakat tentang hal-hal yang tidak benar tentang pelaku dan keluarganya. Makanya, pelaku jadi dendam dan emosi kepada korban dan orangtuanya," ujar Aipda M Husaini, saat dikonfirmasi, pada Minggu (11/9/2022).

Husaini membeberkan kronologi sehingga pelaku nekat menyiram air keras ke wajah mantan istrinya.

Ketika itu, pelaku datang saat tengah malam di rumah mantan istrinya dengan membawa sebotol air keras. Seluruh anggota keluarganya lainnya sudah tertidur pulas.

Sambil mengendap, pelaku masuk melalui pintu belakang rumah dengan membuka paksa pintu yang saat itu dalam keadaan terkunci.

Tak lama, pelaku masuk ke kamar korban dan langsung menyiramkan air keras ke wajah mantan istrinya. Setelah itu, pelaku langsung kabur.

"Tiba-tiba korban berteriak minta tolong seperti orang sedang kesakitan. Kedua orangtua korban langsung menuju kamar korban yang sudah dalam keadaan terkunci dari luar. Setelah didobrak, kedua orangtua korban menemukan korban memegangi wajahnya," ujar dia.


Karena tersiram air keras, wajah korban langsung membengkak dan berwarna kemerahan seperti luka bakar.

"Kedua orangtua korban langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Setelah itu melapor ke polisi," tambah dia.

Menerima laporan dari orangtua korban, polisi kemudian melakukan sejumlah penyelidikan.

Penyelidikan itu akhirnya mengarah kepada pelaku yang tak lain adalah mantan suami korban.

"Pelaku akhirnya kami tangkap dan mengakui perbuatannya. Petugas juga menemukan barang bukti yang diduga sebagai air keras," pungkas dia.

Karena perbuatannya menyiram air keras ke wajah mantan istrinya, pelaku akan akan dijerat pasal Perlindungan Anak dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan di atas 10 tahun penjara.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/12/051730178/pria-di-kalsel-siram-air-keras-ke-wajah-mantan-istri-ini-motifnya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke