Salin Artikel

Soal Dugaan Kasus Korupsi Hibah Tanah di Semarang, Polda Jateng: Ada Kemungkinan Seret Nama Lain

KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah berkomitmen mengusut tuntas dugaan kasus korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Diketahui kasus ini menyeret pegawai Bapenda Kota Semarang yang dipanggil sebagai saksi pada Kamis (25/8/2022).

Namun, sehari sebelum dihadirkan sebagai saksi, pegawai bernama Paulus Iwan Boedi Prasetjo (51) itu dilaporkan hilang pada Rabu (24/8/2022)

Bahkan, polisi menerima laporan kasus penemuan mayat terbakar yang diduga merupakan jasad Iwan pada Kamis (8/9/2022).

Meskipun saksi dikabarkan diduga meninggal, proses pemeriksaan para saksi dugaan kasus korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen itu tetap berlanjut.

Dirkrimsus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio mengatakan pihaknya belum bisa memastikan terkait nilai hibah tanah tersebut.

Namun demikian, ada kemungkinan kasus tersebut menyeret sejumlah nama lain.

"Ada kemungkinan, kasus tersebut juga akan melebar ke orang lain," kata dia dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).

4 saksi sudah diperiksa

Sejauh ini, pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi dalam dugaan kasus korupsi tahun 2010 tersebut.

"Sampai saat ini sudah ada empat saksi yang telah diperiksa. Ada yang PNS dan ada yang bukan," jelas dia.

Pihaknya memastikan pengembangkan kasus tersebut masih berlanjut.

"Tetap berlanjut meski ada satu saksi yang dikatakan diduga meninggal," ucap dia.

Korupsi 8 bidang tanah

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, Iwan sudah dipanggil oleh Subdit 3 Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng sebagai saksi dugaan kasus korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen pada Kamis (25/8/2022).

"Subdit 3 Tipikor saat ini sedang mengumpulkan keterangan terkait dugaan korupsi hibah tanah PT KDAL kepada Pemerintah Kota Semarang sebanyak 8 bidang tanah di Kecamatan Mijen," ungkapnya.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi, pemeriksaan Iwan adalah tahapan klarifikasi untuk mengumpulkan beberapa bukti terkait dugaan kasus korupsi tersebut.

"Apabila ada bukti kuat, maka polisi akan bertindak," paparnya.

Seperti diketahui, jasad pria yang diduga korban pembunuhan ditemukan oleh warga yang sedang menggarap lahan di kawasan Pantai Marina tersebut pada Kamis (8/9/2022).

Saat ditemukan, kondisi jasad tanpa kepala itu sudah hangus terbakar, hanya tinggal menyisakan tulang belulang dan bekas motor yang ikut terbakar.

Dari hasil identifikasi polisi, jasad tersebut diduga merupakan pegawai Bapenda Kota Semarang bernama Paulus Iwan Boedi Prasetjo (51) yang dilaporkan hilang pada Rabu (24/8/2022)

Hal ini diperkuat dengan adanya barang bukti di lokasi kejadian berupa pelat nomor kendaraan, papan nama atas nama korban, komputer jinjing serta telepon seluler yang diduga milik Iwan.

Meski demikian, polisi masih menunggu hasil forensik dan DNA untuk memastikan identitas korban.

Polisi juga masih berupaya melakukan pencarian bagian tubuh korban yang hilang dengan menggunakan anjing pelacak.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Dita Angga Rusiana)

https://regional.kompas.com/read/2022/09/11/150205578/soal-dugaan-kasus-korupsi-hibah-tanah-di-semarang-polda-jateng-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke