Salin Artikel

Perjuangan Ayu Setyorini untuk Dapatkan BLT BBM, Antre Berjam-jam Sambil Gendong Bayinya

Tampak warga harus mengantre untuk bantuan tersebut. Hal ini dialami oleh  Ayu Setyorini. Sambil menggendong bayinya yang masih berumur satu tahun, Ayu harus antre dengan ribuan masyarakat lainnya di Kantor Pos Purworejo.

Ayu dan bayinya rela berpanas-panasan antre untuk mendapatkan BLT BBM sejak jam 09.00 WIB.

"Antre BLT BBM mas, sejak jam 9," katanya sembari menimang-nimang bayinya pada Jumat (9/8/2022).

Dia mengaku bantuan Rp 150.000 per bulannya tersebut memang sangat membantu di tengah melonjaknya harga bahan pokok. Tak hanya bahan pokok, tarif angkutan umum pun juga mengalami kenaikan.

"Jadi lebih mahal, tadinya Rp 7.500 sekarang Rp 10.000," ceritanya.

Ayu berharap, pemerintah dapat memperhatikan rakyat kecil dengan cara menurunkan lagi harga BBM saat ini.

"Diturunin lagi harga BBMnya mas," ucapnya ditengah antrean ribuan orang penerima BLT BBM.

Hal yang sama juga dirasakan Warga Plaosan, Kelurahan Purworejo Titin Indrawati (45). Sebagai ibu rumah tangga, kenaikan harga BBM sangat berdampak pada perekonomian keluarganya.

Titin menyebut, kenaikan harga BBM setelah masyarakat mulai bangkit dari pandemi merupakan hal yang belum tepat. Ia mengaku saat-saat seperti ini untuk mencari pekerjaan sangat susah apalagi ditambah dengan naiknya harga BBM.

"Belanjaan udah pada mulai naik, kita kan jadi susah (mengatur keuangan) kan mas," keluhnya.

Pada kesempatan itu para KPM akan uang sebesar Rp 500 ribu. Adapun rinciannya BLT BBM Rp 150 ribu per bulan yang dibayarkan untuj bulan September dan Oktober 2022, serta bantuan pangan non tunai (BPNT) senilai Rp 200 ribu.

Untuk BLT BBM sendiri pemerintah hanya akan memberikan selama empat bulan pertama sejak kenaikan harga BBM.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/10/232355678/perjuangan-ayu-setyorini-untuk-dapatkan-blt-bbm-antre-berjam-jam-sambil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke