Salin Artikel

Cerita Wali Murid SD di Purwokerto yang Diduga Keracunan, Sempat Heboh di Grup WA, Dikira Sakit Biasa

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kabar dugaan keracunan siswa SD Negeri 1 Sokanegara, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sempat heboh di grup WhatasApp wali murid.

"Awalanya ramai di grup WA (wali murid), Kamis (8/9/2022) malam, ada (salah satu siswa) yang muntah-muntah," kata salah satu wali murid, Toni (46) saat ditemui di sekolah tersebut, Jumat (9/9/2022).

Toni mengira, awalnya siswa tersebut hanya sakit biasa. Namun, lama-kelaman semakin banyak orangtua yang melaporkan anaknya mengalami hal yang sama.

"Ada yang muntah dikira sakit biasa, tapi kok banyak?" ujar Toni.

Malam itu, kata Toni, kedua anaknya yang duduk di kelas 1 dan 4 baik-baik saja. Namun saat di sekolah, Jumat pagi, anaknya yang duduk di kelas 1 tiba-tiba muntah.

"Anak saya yang kelas 1 tadi pagi muntah di kelas. Kondisinya lemas, sekarang di rumah, tidur. Saya pikir (awalnya) baik-baik saja," kata Toni.

Meski demikian, anaknya yang duduk di kelas 4 hingga Jumat siang tidak mengalami gejala seperti anak-anak lainnya.

Toni membenarkan, beberapa hari sebelumnya sempat ada acara promosi dari produsen minuman teh kemasan di sekolah.

Namun dia belum dapat memastikan apakah minuman tersebut yang menjadi pemicunya.

"Anak saya yang kelas 4 hanya minum sedikit minuman teh itu, dibawa pulang, terus saya kasih ke adiknya," kata Toni.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 120 siswa SD Negeri 1 Sokanegara, Purwokrto Timur, Kabupaten Banyumas, diduga mengalami keracunan.

Mereka mengalami gejala mual dan muntah sejak Kamis (8/9/2022). Bahkan, dua di antaranya terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Sebelumnya pada hari Rabu (7/9/2022) sekitar 500 siswa mengikuti acara promosi dari salah satu produsen minuman teh kemasan.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/09/140230278/cerita-wali-murid-sd-di-purwokerto-yang-diduga-keracunan-sempat-heboh-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke