Salin Artikel

Pencairan BLT BBM Perdana di Solo, Warga yang Sakit Didatangi Petugas di Rumah

SOLO, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) perdana di Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/9/2022).

Pencairan BLT BBM untuk September-Oktober senilai Rp 500.000 per orang ini dilaksanakan di Kantor Pos Besar Solo, Jawa Tengah.

Hadir dalam pencairan BLT BBM Wakil Wali Solo Teguh Prakosa dan Deputi Eksekutif General Manager Kantor Pos Besar Solo, Muhammad Syarkawi.

Deputi Eksekutif General Manager Kantor Pos Besar Solo Muhammad Syarkawi mengatakan, data penerima BLT BBM sudah ditentukan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos).

Berdasarkan data yang diterima Kantor Pos Besar Solo, penerima BLT BBM ada 63.000 keluarga penerima manfaat (KPM). Dari jumlah itu, 39.613 KPM merupakan warga Solo.

Rinciannya, 12.292 KPM Kecamatan Banjarsari, 10.935 KPM Kecamatan Jebres, 5.605 KPM Kecamatan Laweyan, 7.039 KPM Kecamatan Pasar Kliwon dan 3.742 KPM Kecamatan Serengan.

Sedangkan sisanya dari daerah luar Solo. Pencairan BLT BBM hari ini untuk warga Kampung Baru dan Kampung Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon sebanyak 300 orang.

"Kita hanya membayarkan saja. Dari data yang kita terima itu 63.000 KPM. BLT BBM dan sembako ini nilainya Rp 500.000," kata Syarkawi di Kantor Pos Besar Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Masyarakat yang ingin mengambil BLT BBM cukup membawa surat undangan dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Setelah penyaluran perdana, pengambilan BLT BBM bisa dilakukan masyarakat di kantor kelurahan. Ini untuk mempercepat penyaluran BLT BBM kepada masyarakat.

"Kita terus berkoordinasi dengan Dinsos dengan Pemda," kata dia.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, pencairan BLT BBM perdana untuk warga dua kelurahan di Kecamatan Pasar Kliwon. Setelah itu, pencairan dilanjutkan untuk kelurahan lain.

Untuk mendekatkan pada masyarakat, kata Teguh pencairan BLT BBM dilaksanakan di kantor kelurahan. Pihaknya menargetkan pencairan BLT BBM selesai bulan ini.

"Yang tidak bisa hadir karena sakit nanti petugasnya akan datang ke sana (rumah). Kalau sementara ini sebagai pembukaan semuanya di sini. Yang sakit lewat kelurahan setempat," kata Teguh.

Seorang warga penerima BLT BBM, Muntasrih (67) mengatakan, sangat terbantu dengan adanya BLT BBM. Uang BLT BBM Rp 500.000 ini akan dia gunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di rumah.

"Alhamdulillah tasih diberikan bantuan BLT BBM. Kemarin saya dikasih undangan untuk mengambil bantuan ini," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/08/215249378/pencairan-blt-bbm-perdana-di-solo-warga-yang-sakit-didatangi-petugas-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke