Salin Artikel

"Yang Kami Sesalkan, Pihak Ponpes Gontor Baru Lapor dan Minta Maaf Usai Viral"

KOMPAS.com - Kasus kematian AM (17), santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, terus jadi sorotan.

Kuasa hukum keluarga korban, Titis Rachmawati, menyayangkan pihak ponpes yang baru melapor setelah kasus itu menjadi viral.

Kasus itu terungkap setelah Soimah, ibu korban, mengadu ke pengacara Hotman Paris, Minggu (4/9/2022).

“Kami sangat menyesalkan sekali, setelah viral baru ponpes melapor dan mengajukan permohonan maaf. Kenapa harus terlambat (membuat laporan)?,” kata Titis, saat proses otopasi jenazah AM di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (8/9/2022).

Seperti diketahui, pihak Ponpes Gontor melapor pada Senin (5/9/2022) ke polisi. Sementara itu, penganiayaan yang menewaskan AM diduga terjadi pada Senin (22/8/2022).

Pihak Ponpes Gontor menjelaskan, salah satu alasan tidak melaporkan langsung kasus itu ke polisi karena sudah ada kesepakatan dengan orangtua santri.

“Intinya kalau dari awal tidak lapor itu, berawal dari ketika orangtua mencalonkan anaknya untuk menjadi siswa Gontor. Maka orangtua sudah menandatangani, menyerahkan anak kepada pihak Gontor dengan kesanggupan-kesanggupan. Antara lain untuk sanggup tidak memperkarakan apa yang terjadi kepada polisi,” kata Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid kepada Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Rabu (7/9/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menggelar otopsi terhadap jasad AM untuk memastikan penyebab kematian korban.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, hasil dari otopsi nantinya akan menjadi barang bukti tambahan penyidik untuk menjerat para tersangka.

“Kami juga menyita becak, tongkat, dan beberapa alat bukti lain. Hari ini, kami juga menyita pakaian korban dari orangtuanya yang digunakan saat korban dianiaya,” jelasnya.

Untuk sementara polisi mereka sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang senior korban yang menjadi terduga pelaku.

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra |Editor : Gloria Setyvani Putri)

https://regional.kompas.com/read/2022/09/08/164655278/yang-kami-sesalkan-pihak-ponpes-gontor-baru-lapor-dan-minta-maaf-usai-viral

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke