Salin Artikel

Staf Khusus Jokowi Sebut Masyarakat Indonesia yang Akses Perguruan Tinggi Baru 11 Persen

BANDUNG, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Kewirausahaan, Gracia Billy Mambrasar mengatakan, penduduk yang mengakses pendidikan perguruan tinggi se-Indonesia baru 11 persen.

Sedangkan mayoritas penduduk Indonesia lulusan SMP sebesar 66 persen.

"Untuk itulah, spirit wirausaha perlu ditingkatkan karena dengan tingkat pengangguran sekarang, lulusan S1 pun tidak otomatis langsung bekerja," ujar Billy dalam rilisnya, Selasa (6/9/2022).

Untuk itu, Billy menilai, diperlukan ekosistem pelatihan dan kewirausahaan berbasis digital agar generasi emas Indonesia tahun 2030 bisa tercapai. Salah satunya melalui Pusat Inovasi Kewirausahaan Masyarakat) di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar).

Menurut Billy, pusat pelatihan akan diisi modul pelatihan dari Pijar, aplikasi edukasi digital dari Telkom.

Yang perlu diingat, Sulbar merupakan tetangga IKN (Ibu Kota Nusantara) sehingga harus diperhatikan bersama.

"Bagaimana bisa rasakan dampaknya, kalau tidak punya digital marketing dari UMKM di Mamuju, Majene, dan sekitarnya. PIKM hadir menjawab tantangan-tantangan tersebut," tutur dia.

Head of Education Ecosystem PT Telkom Sri Safitri mengungkapkan, sinergi perlu dilakukan dalam upaya mencapai target Presiden Jokowi, 9 juta talenta digital dalam Nawacita.

"Contohnya di Sulawesi Barat, yang berkesempatan kuliah ke perguruan tinggi hanya 5 persen. Namun tak perlu khawatir karena Telkom punya aplikasi PijarMahir, yang memungkinkan siapapun belajar keahlian tak selalu dari bangku kuliah," ucap dia.

PijarMahir, sambung dia, memungkinkan menciptakan tuntutan akan digitalisasi UMKM seraya memperluas spirit wirausaha di tengah angka pengganguran 5,7 persen secara nasional.

Sebab, pelatihan digital di dalamnya sudah mencakup tren bisnis seperti digital marketing hingga make up artist (MUA).

"PijarMahir bisa memfasilitasi digitalisasi UMKM," tutur Sri.

Contohnya ada pelatihan Bahasa Inggris dan Make Up Artist. Lulusannya nanti akan tersertifikasi. Dari sertifikasi inilah bisa membuka lapangan usaha.

"Kami berusaha merevolusi pendidikan, bahwa ilmu dan skill itu tidak selalu hanya dari bangku kuliah," katanya.

Akmal Malik, Pj Gubernur Sulawesi Barat berharap bisa dibuatkan 2 sampai 3 titik piloting ekonomi kreatif masyarakat di enam kabupaten di provinsinya.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/06/232350278/staf-khusus-jokowi-sebut-masyarakat-indonesia-yang-akses-perguruan-tinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke