Salin Artikel

Pemerintah Umumkan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Mendadak, Mahasiswa di Banyumas: Rakyat Ditipu

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sekitar 1.000 mahasiswa menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di depan Pendapa Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (5/9/2022).

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Alfan Maulana Akbar mempertanyakan janji Presiden Jokowi yang tidak akan menaikkan harga BBM.

"Alasannya jelas, kita melihat bersama ada statement Jokowi dari awal bulan Juli 2022 pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM," kata Alfan kepada wartawan.

Menurut dia, wacana tersebut terus bergulir hingga hingga pertengahan Agustus 2022.

Hingga pada awal September 2022 dikabarkan akan ada kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun wacana tersebut urung direalisasikan.

"Kemudian kita lihat beberapa hari kemudian rakyat ditipu oleh pemerintah dengan adanya kenaikan BBM bersubsidi secara mendadak pada siang hari," ujar Alfan.

Menurut dia, kenaikan harga BBM bersubsidi akan semakin menyulitkan masyarakat ekonomi lemah.

"Apabila alasan hanya karena beban APBN, seharusnya pemerintah bisa mengalihkan subsidi yang lain. Kenaikan harga BBM jelas merugikan masyarakat," kata Alfan.

Diberitakan sebelumnya, kenaikan harga BBM bersubsidi diwarnai pro kontra masyarakat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Setelah sekelompok massa menggelar aksi mendukung kenaikan BBM, Senin (5/9/2022) siang, sore harinya giliran mahasiswa menggelar aksi menolak kenaikan BBM.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/05/170816278/pemerintah-umumkan-kenaikan-harga-bbm-bersubsidi-mendadak-mahasiswa-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke