Salin Artikel

Timbun 6 Ton Solar, Pria di Kupang Ditangkap Polisi

KUPANG, KOMPAS.com - AA (52), warga Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat karena diduga menimbun 6 ton Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

"Kita amankan pelaku penimbunan BBM ini, setelah kita dapat informasi dari warga," ujar Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (5/9/2022).

Krisna menjelaskan, ketika hendak ditangkap, pelaku AA sedang berada di luar kota. Sehingga, anggotanya pun menunggu sambil memantau lokasi tempat penimbunan.

Begitu AA tiba di rumahnya, polisi lalu bergegas menangkapnya tanpa perlawanan.

Polisi pun memeriksa BBM yang ditimbun. Sebanyak 6 ton solar ditampung dalam 24 jeriken berukuran 35 liter, 10 drum dengan ukuran masing-masing 200 liter, serta 4.000 liter yang ditampung dalam tandon berukuran 5.000 liter.

"Kita amankan sejumlah barang bukti, yakni dua tandon kosong berukuran 5.000 liter bekas solar dan tiga tandon kosong berukuran 2.000 liter, yang biasa digunakan untuk menimbun solar, 24 jeriken kosong ukuran 35 liter, serta satu unit mobil pikap," ujar dia.

Selain itu, barang bukti yang diamankan yakni dua unit mesin pompa merek sanyo yang biasa dipakai untuk menyedot solar dari tandon ke jeriken.

Menurut Krisna, modus AA menimbun BBM solar adalah dengan membeli solar bersubsidi dari beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Kecamatan Alak, menggunakan puluhan jeriken.

Setelah itu, jeriken yang telah penuh dengan solar, diangkut menggunakan mobil pikap yang diparkir di belakang SPBU.

"Pelaku ini mengaku sudah melakukan praktik penimbunan solar sejak tahun 2019. Pelaku menjual kepada para nelayan dengan harga lebih tinggi, yakni Rp 6.000 per liter," ungkap Krisna.

Setelah tahu BBM akan naik, pelaku menimbun solar dalam jumlah banyak untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

"Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan masih kita periksa lebih intensif," ujar Krisna.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/05/083451978/timbun-6-ton-solar-pria-di-kupang-ditangkap-polisi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke