NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Ratusan Murid di Deli Serdang Terpaksa Belajar di Teras Kelas, Tiga Warga Segel Sekolah

KOMPAS.com - Ratusan murid SD Yayasan Pendidikan Alhidayah, terpaksa belajar di teras kelas karena sekolah mereka disegel.

Sekolah yang berada di Jalan Kirab Remaja, Dusun XV, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang disegel oleh tiga orang yang mengatasnamakan warga setempat.

Menurut keterangan Kepala Sekolah Ridwan, sejumlah warga tersebut melakukan penyegelan pada Rabu (31/8/2022), diduga karena keberatan dengan keberadaan sekolah tersebut.

"Jadi kemarin sekitar pukul 11 siang, anak-anak masih belajar datang tiga orang, masuk ke ruangan saya bilang mau menyegel ruangan kelas yang di dekat Masjid. Mereka minta untuk disaksikan, namun saya menolak," kata Ridwan dikutip dari Tribun Medan, Kamis (1/8/2022).

Ridwan mengatakan, dia sempat beradu argumentasi dengan tiga orang tersebut, namun mereka tetap bersikeras menyegel sekolah.

"Nggak ada titik ketemu mereka keluar, mereka tunggu murid keluar langsung dipasangnya kayu di depan pintu, mereka buat gembok," sebutnya.

Menurutnya, diduga penyegelan sekolah ini karena tiga warga tersebut tidak senang sekolah tersebut berada di atas tanah wakaf.

"Motifnya tidak senang atas keberadaan sekolah di sini. Dan tidak semua warga, bahkan banyak warga sekolah di sini sekitar 240 orang itu warga dan sudah menamatkan seribu lebih warga setempat," ujarnya.

Sudah bergejolak sejak 2019

Kepala Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Abdul Razak mengatakan bahwa lokasi tempat sekolah berdiri memang sempat bergejolak pada tahun 2019.

Pernah diadakan pertemuan antara warga dan pihak yayasan dan terjadi sebuah perjanjian.

"Ada berita acara perjanjian di situ, salah satunya yayasan minta tempo dalam waktu dua tahun akan pindah, tapi persisnya kenapa-kenapa itu saya tak tau," tambahnya.

Namun Razak mengaku tidak mengetahui mengenai status lahan wakaf tersebut milik siapa.

Kadis Pendidikan, Yudi Hilmawan mengadakan pertemuan dihadiri pihak yayasan, kepala desa hingga wali murid.

Namun pihak warga yang menyegel sekolah tidak hadir dalam pertemuan.

Dari pertemuan itu, diputuskan dan disepakati agar proses belajar mengajar di sekolah itu harus tetap berjalan.

Hal ini karena Yudi sempat melakukan pengecekan, dan masih ada ruangan kosong yang bisa dipakai agar siswa tidak belajar di luar kelas.

"Saya juga meminta agar anak-anak tidak lagi belajar di teras seperti kemarin. Saya sudah ke sekolah itu tadi pagi dan saya lihat masih ada ruangan yang kosong dan masih bisa digunakan di bagian atas," ucap Yudi Hilmawan.

Selain itu, mengenai penyegelan tersebut, hal ini bukan ranah dirinya untuk ikut campur. Namun masalah ini akan dimediasi dan ditindaklanjuti oleh pihak kecamatan setempat.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dinas Pendidikan Deliserdang Minta Siswa Yayasan Pendidikan Alhidayah Tetap Belajar Dalam Kelas

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tiga Orang Warga Segel Pintu Sekolah di Sei Semayang, Ratusan Anak Terpaksa Belajar di Luar Ruangan

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Penyegelan Sekolah di Desa Sei Semayang, Kepala Desa: Sudah Pernah Bergejolak Sejak 2019

https://regional.kompas.com/read/2022/09/02/215133178/ratusan-murid-di-deli-serdang-terpaksa-belajar-di-teras-kelas-tiga-warga

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Regional
Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Regional
Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Regional
Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB

Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke