Bencana Bengkulu Tengah, Banjir Rendam Rumah 433 KK, Longsor di 8 Titik

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 433 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di Bengkulu Tengah akibat hujan deras mengguyur Bengkulu sejak Senin (29/8/2022).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samsul Bahri mengatakan, ratusan warga terdampak itu tersebar di 25 desa di 7 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Berikut rinciannya:

A. Kecamatan Talang Empat 

1. Desa Pulau Panggung -banjir - 15 KK

2. Desa Jaya Karta - banjir - 19 KK

3. Desa Nakau - banjir - 11 KK

4. Desa Tengah Padang -banjir - 5 KK

5. Desa Taba Pasma - banjir - 25 KK

6. Desa Kembang Seri - banjir - 45 KK

B. Kecamatan Pondok Kubang

1. Desa Taba Jambu - banjir. 

C. Kecamatan Karang Tinggi

1. Desa Talang Empat - banjir - 55 KK

2. Desa Taba Terunjam - banjir - 63 KK

3. Desa Penanding - banjir  dan jembatan putus - 5 KK

4. Desa Kancing - banjir - 12 KK

D. Kecamatan Pondok Kelapa:

1. Desa Sido Dadi - banjir. 

2. Desa srikaton - banjir. 

3. Desa Pagar Dewa - banjir (rumah terdampak banjir 25 KK, Gedung SD terdiri dari 3 ruang kelas,1 ruang guru, PAUD 2 ruangan, kantor desa 2 ruangan, gedung SMP terdiri dari 6 ruang kelas dan 1 ruang guru.

4. Desa Kembang Ayun - banjir.

5. Desa Tanjung Sakti - banjir - 10 KK. 

6.  Desa Abu Sakim - banjir. 

7. Desa Kampung Tengah - banjir. 

8. Desa Sunda Kelapa - banjir. 

9. Desa Air Merah - banjir -15 KK. 

1. Desa Lubuk Pendam (longsor)

2. Desa Kertapati (longsor)

3. Desa Pagar Jati ( longsor)

4. Desa Datar Penokot (longsor)

5. Desa kertapati Mudik (longsor di 3 titik)

F. Kecamatan Taba Penanjung

1. Desa Tanjung Heran (longsor) : 2 KK

2. Desa Surau (bangunan sekolah retak)

G. Kecamatan Bang Haji

1. Desa Genting banjir 120 KK

2. Desa Kota Titik (banjir)

3. Desa Talang Panjang (banjir)

4. Desa Air Napal (banjir)

5. Desa Sukai Berayun (longsor)

H. Kecamatan Pematang Tiga

1. Desa Batu Briang (longsor)

I. Kecamatan Semidang Lagan: 

1. Desa Taba Lagan (banjir 4 KK)

2. Desa Lagan Bungin (banjir 2 KK)

Samsul mengungkapkan, sejauh ini tidak terdapat korban jiwa. Selain menggenangi rumah warga, banjir juga menyebabkan jalan penghubung Bengkulu-Sumsel tepatnya di Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah terputus.

Terdapat pengendara mobil nekat menerobos banjir namun mengalami mesin mogok.

Penyebab banjir akibat luapan Sungai Air Bengkulu yang mengalir ke rumah-rumah warga, serta angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang.

Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bengkulu Tengah, pihak kecamatan dan desa, Basarnas, TNI, dan Polri, Dinsos, Dinkes, dan PMI melakukan evakuasi di lapangan.