Salin Artikel

Nelayan Kena Peluru Nyasar Polisi yang Sergap Pelaku Narkoba, Petugas Keluarkan 3 Kali Tembakan

Peristiwa tersebut terjadi saat anggota Polsek Daha Selatan menggerebek salah satu warga yang diduga terlibat kasus narkoba di Desa Samuda.

Polisi mengeluarkan tembakan peringatakan di udara saat pelaku kabur ke rawa.

Saat tertembak, MS yang berprofesi sebagai nelayan sedang bersiap-siap mencari ikan bersama istrinya.

Kepala Seksi Humas Polres HSS Iptu Purwadi mengatakan, kejadian itu membuat korban mengalami luka tembak di bagian paha.

"Korban mengalami luka tembak di bagian paha karena peluru nyasar dan kini dirawat di rumah sakit," ujar Iptu Purwadi saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).

Ia juga membenarkan peluru tersebut berasal dari anggota polisi yang menggerebek warga yang terlibat kasus narkoba.

"Peluru nyasarnya dari anggota yang menggerebek. Di antara tiga tembakan itu, salah satunya nyasar," jelas dia.

Menurut Purwadi, petugas yang mengetahui jika peluru tersebut mengenai warga.

Karena kejadian peluru nyasar ini, Purwadi mengaku seluruh biaya pengobatan korban ditanggung oleh kepolisian.

"Dia seorang nelayan. Seluruh biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit ditanggung polisi," jelasnya.

Sementara, personel yang bertugas di Polsek Daha Selatan itu diamankan untuk pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres HSS.

"Iya, kan diperiksa dulu apakah sudah sesuai prosedur atau tidak, (diperiksa) di Propam," terangnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor : Khairina), Tribunnews.com

https://regional.kompas.com/read/2022/08/26/064000978/nelayan-kena-peluru-nyasar-polisi-yang-sergap-pelaku-narkoba-petugas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke