Salin Artikel

Gajah Sumatera Hamil di Bengkalis Mati, Ternyata Diracun

Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman S Hasibuan.

Ia mengatakan, dari hasil neukropsi yang dilakukan tim medis BBKSDA Riau, ditemukan buah nanas yang diduga tempat ditaruhnya racun.

"Nanas ditemukan di dalam lambung gajah. Setelah itu, terhadap perut gajah dikirim ke Balai Vertiliner di Bukittinggi. Jadi, berdasarkan hasil uji laboratorium ditemukan bahwa ada kandungan racun pada tubuh gajah. Sehingga, dapat disimpulkan penyebab kematian adalah karena racun," ungkap Genman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Dengan adanya dugaan gajah sengaja diracun, BBKSDA Riau melimpahkan penanganan kasus kepada pihak kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) betina liar ditemukan mati di areal PT Riau Abadi Lestari di Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (25/5/2022), sekitar pukul 12.00 WIB.

Gajah itu ditemukan mati dengan kondisi mulut dan anusnya mengeluarkan darah. Padahal, satwa dilindungi itu mati dalam keadaan hamil besar atau segera melahirkan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, gajah berusia 25 tahun itu sedang mengandung bayi jantan.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/23/194712778/gajah-sumatera-hamil-di-bengkalis-mati-ternyata-diracun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke