MAUMERE, KOMPAS.com - Sebanyak empat unit rumah warga di Dusun Koa, Desa Rokirole, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun penghuni rumah harus mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga.
Camat Palue, Rudolfus Riba membenarkan kejadian tersebut.
"Betul, kejadiannya Minggu (21/8/2022) kemarin sekitar pukul 10.30 Wita," ujar Rudolfus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (22/8/2022).
Rudolfus menjelaskan, kuat dugaan api berasal dari rumah Paulus Cawa. Saat itu, penghuni rumah sedang dalam perjalanan pulang dari gereja.
"Api diperkirakan muncul dari dapur dan mungkin dipicu oleh api yang belum benar-benar padam saat mereka masak pagi hari," jelasnya.
Api dengan cepat merambat ke rumah warga lain yang berdekatan. Akibatnya, tiga unit rumah dan satu bangunan dapur ikut terbakar.
"Tiga pemilik rumah yang ikut terbakar, yakni Fransiskus Woko, Romanus Lando, Thomas Cawa. Untuk dapurnya itu milik Ita Ngei," terangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian mencapai puluhan juta.
"Banyak yang kehilangan harta benda dan barang-barang berharga. Nilainya bisa puluhan juta," katanya.
Mengungsi ke rumah tetangga
Rudolfus menambahkan, hingga kini para penghuni rumah yang terbakar mengungsi sementara ke rumah tetangga dan keluarga.
Pihaknya juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, dan instansi terkait untuk segera menyalurkan bantuan kepada korban.
https://regional.kompas.com/read/2022/08/22/133038278/4-rumah-warga-di-sikka-ludes-terbakar-penghuni-mengungsi-ke-tetangga