Menengok Kafe Terapung di Tengah Hutan Mangrove Belitung

BELITUNG, KOMPAS.com - Sebuah kafe terapung dengan pemandangan matahari terbenam atau sunset hadir di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Berada di tengah belantara hutan mangrove, kafe bernama Arkilla Mangrove Lounge ini menawarkan keindahan alam dan suasana yang begitu menenangkan.

Semilir angin berpadu dengan bunyi kicauan burung di sela-sela pelepah bakau yang tumbuh subur.

Mangrove Lounge berjarak sekitar 45 menit perjalanan menggunakan minibus dari Bandara HAS Hanandjoeddin.

Selanjutnya dari dermaga Desa Bantan, Membalong, perjalanan dilanjutkan menggunakan kapal listrik.

Pengunjung bisa memilih tumpangan kapal listrik dengan durasi waktu 60 menit atau jenis speed boat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Bagi wisatawan yang memiliki banyak waktu untuk bersantai, maka disarankan untuk menumpangi kapal listrik.

Dengan waktu yang cukup panjang, wisatawan bisa leluasa menikmati pemandangan serta mendokumentasikan setiap momen yang dilewati.

Kapal listrik yang digunakan merupakan kapal jenis catamaran dengan konsep dua lambung kapal.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, Mangrove Lounge hadir sebagai pilihan destinasi saat berkunjung ke Belitung.

"Ini bisa dikatakan yang pertama di Sumatera atau bahkan di Indonesia. Sebuah tempat bersantai sembari menikmati hidangan di tengah hutan mangrove," ujar Isyak kepada Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Di Arkilla Mangrove Lounge pengunjung bisa memesan berbagai hidangan makanan maupun minuman.

Tempat bersantai berupa sofa selonjor tersedia di sekeliling kafe. Pengunjung bisa menikmati hidangan sembari melihat pemandangan kawasan hutan mangrove yang menghijau.

Juga ada fasilitas karaoke dan mini bar yang tentunya akan melengkapi suasana santai anda.

Arkilla Mangrove Lounge terdiri dari dua tingkat yang setiap lantainya disediakan meja dan kursi.

Destinasi terapung yang menjadi salah satu fasilitas G20 Belitung ini bisa menampung hingga 100 pengunjung.