Salin Artikel

Menko PMK Ungkap Pesan Jokowi dalam Peringatan 50 Tahun Ponpes Ngruki

Para alumni yang hadir dalam acara yakni mulai dari angkatan tahun 1972 atau sejak pondok berdiri hingga angkatan tahun 2022.

Acara juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo KH Hasan Abdullah Sahal, dan tamu undangan lainnya.

Muhadjir mengatakan, kedatangannya ke Ponpes Al Mukmin Ngruki bukan atas nama pribadi. Dirinya mengaku hadir membawa pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dan beliau (Presiden Jokowi) berpesan kepada saya untuk berikutnya Ponpes Al Mukmin Ngruki dalam pengembangannya saya diminta untuk terus memberikan dukungan," kata Muhadjir dalam muktamar dan silaturahmi akbar peringatan 50 tahun di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu.

Terkait peringatan 50 tahun Ponpes Ngruki, Muhadjir menilai usia tersebut belum terlalu tua untuk sebuah lembaga pendidikan.

Dia membandingkan dengan Universitas Harvard yang sudah 800 tahun dan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sudah berusia 77 tahun.

"Tetapi 50 tahun adalah waktu yang cukup untuk membuat lompatan ke depan. Sehingga saya berharap Ponpes Al Mukmin Ngruki membuat lembaran barulah untuk masa depan setelah usia 50 tahun ini. Boleh merefleksi ke belakang tapi jangan lama-lama. Harus segera bangkit untuk ke depan," ungkap Muhadjir.


Muhadjir menjelaskan bangkit untuk ke depan yang dimaksud adalah Ponpes Al Mukmin Ngruki harus lebih terbuka.

"(Ponpes Al Mukmin Ngruki) sudah terbuka, tapi belum terbuka amat. Nanti harus lebih terbuka," terang Muhadjir.

Kemudian keterlibatan alumni Ponpes Al Mukmin Ngruki yang sudah mencapai 16.000 orang itu harus intens dalam membangun pondok pesantren.

Muhadjir juga meminta alumni untuk tidak malu menyampaikan jika dirinya merupakan alumni Ponpes Al Mukmin Ngruki.

"Di kantor saya, di Kemenko PMK juga ada alumni dari Ponpes Al Mukmin Ngruki ini. Dan yang dia pegang sekarang tidak tanggung-tanggung, kebetulan perempuan. Dan dia sekarang mengurusi kerja sama luar negeri Kemenko PMK. Punya dedikasi yang tinggi bahwa saya tidak tahu semula. Baru kemarin setelah saya memimpin upacara 17 Agustus baru ngaku kalau alumni Ponpes Al Mukmin Ngruki," kata Muhadjir.

Lebih lanjut, Muhadjir menyampaikan, alumni harus memperlakukan Ponpes Al Mukmin Ngruki sebagai rahim kedua setelah ibunya.

Kecintaan dan pengabdian alumni terhadap Pondok Al Mukmin Ngruki harus dilakukan sebagaimana dia memperlakukan terhadap orangtuanya.

"Kenapa? Karena ini (Ponpes Al Mukmin Ngruki) adalah almamater. Almamater itu artinya rahim. Jadi itu yang saya tekankan tadi pada alumni," terang dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/21/140938678/menko-pmk-ungkap-pesan-jokowi-dalam-peringatan-50-tahun-ponpes-ngruki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke