Salin Artikel

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Pria di Lokasi Penggembalaan Ternak di Lembata

Sebelumnya, BD ditemukan tewas di lokasi penggembalaan ternak Tapoeha, desa setempat, Minggu (7/8/2022).

"Hasil visum et repertum (VER) sudah keluar. Dia (korban) murni gantung diri," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lembata, Iptu Yohanis M. Blegur saat dihubungi, Jumat (19/8/2022).

Yohanis mengatakan, belum diketahui secara pasti motif korban melakukan bunuh diri.

Ia menjelaskan, sebelum ditemukan tewas korban sempat pamit kepada istrinya, Sabtu (6/8/2022) sekitar pukul 22.00 Wita.

"Korban pamit ke Ile Ape untuk persiapan anaknya sambut baru dan rencana pernikahan mereka. Sebelum jalan almarhum mencium dan peluk istrinya sambil pamitan. Itu saja kesannya," jelasnya.

Yohanis menambahkan, setelah menerima hasil visum keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.


BD pertama kali ditemukan warga setempat, Hermanus Hermolo saat hendak memindahkan ternak sapi miliknya.

Hermanus yang kaget kemudian memberitahukan kepada warga lainnya.

Selanjutnya, ia dan bersama warga kembali ke lokasi untuk menurunkan korban. Namun, BD sudah tidak bernyawa.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Lebatukan.

Korban lalu dibawa ke Puskesmas Hadakewa untuk divisum.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter menemukan cairan pada kemaluan korban, luka lecet pada pantat korban.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/19/211036378/polisi-ungkap-penyebab-kematian-pria-di-lokasi-penggembalaan-ternak-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke