Remaja Pangkalpinang Diduga Jadi Korban Penembakan Oknum TNI, Kasus Ditangani Denpom Bangka

BANGKA, KOMPAS.com - Kasus dugaan penembakan terhadap seorang warga berinisial RD (19) di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung kini ditangani Detasemen Polisi Militer (Denpom) Bangka.

Pihak keluarga membuat laporan ke Denpom Bangka karena RD diduga menjadi korban penembakan oknum anggota TNI.

Kepala Subdenpom Bangka Kapten CPM Wahyu Setyadi membenarkan, pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan penembakan.

"Laporan sudah kami terima dan dalam proses penyelidikan," kata Wahyu kepada Kompas.com, Jumat (19/8/2022) malam.

Wahyu memastikan, tindakan tegas akan diambil jika ada unsur kelalaian yang melibatkan anggota TNI.

"Tapi saat ini jangan ambil kesimpulan dulu. Ini kejadiannya seperti apa, masih proses," ujar Wahyu.

"Nanti setelah penyelidikan kami sampaikan pada media," ucap Wahyu.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (19/8/2022) dini hari, ketika RD dan rekan-rekannya terlibat cekcok dengan seseorang yang diduga anak oknum TNI.

Masih di hari yang sama, saat RD mengendarai mobil dalam perjalanan dari BTC ke Bukit Baru, RD dicegat oleh oknum anggota yang anaknya diduga bonyok karena dikeroyok RD dan teman-temannya tadi.

Dalam keadaan emosi mengetahui anaknya bonyok dikeroyok RD, oknum anggota TNI tersebut melepaskan tembakan yang mengenai pipi RD hingga menyebabkan luka robek.

Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, RD langsung pulang ke rumahnya.