Salin Artikel

Dibacok Menantu yang Diduga Mabuk, Pria di Alor Dilarikan ke Rumah Sakit

Dia menderita luka parah di sekujur tubuh usai dibacok menantunya, TD (31), menggunakan parang.

TD yang berasal dari Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, selama ini tinggal bersama istrinya di rumah sang mertua.

"Kejadiannya tadi siang di wilayah Solangbali, Kelurahan Pura, Kecamatan Pulau Pura," ungkap Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Alor, Iptu Yames Jems Mbau, kepada sejumlah wartawan, Selasa (16/8/2022).

"Korban saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena terdapat sejumlah luka terbuka pada beberapa bagian tubuhnya," sambung Jems.

Menurut Jems, pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap dan hampir setiap hari mabuk minuman beralkohol bersama teman-temannya.

Biasanya, lanjut Jems, setelah mabuk miras, pelaku kerap ribut dengan istrinya di rumah mertua.

Menurut Jems, tidak ada yang mengetahui persis motif pelaku menganiaya ayah mertuanya.

"Namun diduga saat itu pelaku dalam keadaan mabuk miras. Korban ditebas pelaku menggunakan parang lebih dari satu kali," ungkap Jems.

"Korban mengalami luka menganga di kepala dan lengan. Korban pun sementara dalam keadaan kritis dan sudah dibawa ke RSUD Kalabahi, Kabupaten Alor," kata Jems lagi.

Untuk motif penganiayaan itu, Jems mengaku penyidik masih mendalaminya. Setelah melakukan perbuatan itu, pelaku kabur.

Polisi, kata Jems, baru meminta keterangan dari Yohana Wetangki (48), istri korban yang juga ibu mertua pelaku.

"Kita masih mengejar pelaku yang saat ini bersembunyi," ujar Jems. 

https://regional.kompas.com/read/2022/08/16/233958178/dibacok-menantu-yang-diduga-mabuk-pria-di-alor-dilarikan-ke-rumah-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke