Salin Artikel

Ruang Rusak, Siswa SD di Banyumas Masuk Bergantian, Kadang Terpaksa Belajar di Luar Kelas

Akibatnya, kegiatan belajar mengajar tidak optimal karena para siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas.

Kepala SD Negeri 2 Ciarus, Kusdiyanto mengatakan, kerusakan telah terjadi sejak beberapa waktu lalu.

"Kami datang ke sini akhir tahun 2021, ketika kami datang dua ruang kelas tidak bisa digunakan lagi, dua ruangan," kata Kusdiyanto kepada wartawan, Senin (15/8/2022).

Kondisi salah satu ruangan semakin parah setelah wilayah setempat diguyur hujan lebat, baru-baru ini.

"Temboknya roboh dan pondasinya jebol," ungkap Kisdiyanto. Atas kondisi itu, kata Kuadiyanto, jam masuk sekolahnya dibagi menjadi pagi dan siang.

"Untuk kelas 1 sampai 3 dimulai pada pukul 07.00-10.00 WIB, sedangkan untuk selebihnya digunakan untuk kelas 4 sampai 6," ujar Kusdiyanto.

Bahkan, terkadang sejumlah siswa terpaksa harus belajar di luar ruang. Namun, menurut Kusdiyanto, itu sifatnya hanya sementara, yaitu pada saat peralihan jam pagi dan siang.

Dia berharap kerusakan ruang kelas itu dapat segera diperbaiki agar kegiatan belajar mengajar berlangsung normal.

Kepala sekolah sebelumnya, kata Kusdiyanto, juga telah mengusulkan perbaikan ruang kelas, namun belum ditindaklanjuti.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/15/190218578/ruang-rusak-siswa-sd-di-banyumas-masuk-bergantian-kadang-terpaksa-belajar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke