Detik-detik Kebakaran Besar di Jambi, Gudang Minyak Ilegal Dilahap Api, Warga Sempat Dengar Ledakan

KOMPAS.com - Kebakaran besar terjadi di Kota Jambi, Senin (15/8/2022). Sebuah gudang minyak ilegal hangus dilahap api.

Gudang minyak ilegal tersebut berada di Jalan Lingkar Barat, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Firman, warga RT 004, Kelurahan Kenali Besar, mengatakan, warga sempat mendengar ledakan. Seusai ledakan, minyak menyembur ke jalan.

"Ada suara ledakan, kejadian sekitar jam 09.30 WIB. Kita lihat ada semburan minyak yang membawa api lalu asap hitam mengepul," ujarnya.

Setelahnya, api membara di pinggir Jalan Lingkar Barat.

Warga lainnya, Hendri, juga mengaku mendengar ledakan.

"Ledakan itu terjadi dua kali, kami sempat terkejut suaranya cukup besar. Suaranya di dalam gudang. Tak lama dentuman itu, api langsung besar menghanguskan seluruh isi gudang," ucapnya, dikutip dari Tribun Jambi.

Kebakaran besar tersebut membuat asap hitam membumbung tinggi.

Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi Feriadi menuturkan, api berhasil dipadamkan selama satu jam mulai pukul 09.45 hingga 10.45 WIB.

"Ini kebakaran sangat besar. Kita kerahkan 56 personel dari seluruh pos," ungkapnya.

Feriadi menjelaskan, benda-benda yang terbakar antara lain 56 drum berukuran 200 liter, 13 genset, dan empat unit truk.

"Penyebab kebakaran dugaan sementara genset. Nanti akan kita turunkan tim investigasi," tuturnya.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi menerangkan, polisi telah mengantongi identitas pemilik gudang minyak ilegal tersebut.

"Tim sudah lakukan identifikasi dan penyelidikan. Pemilik inisial P sedang dalam pencarian dan pengejaran," jelasnya.

Ada dua gudang minyak yang terbakar, lokasinya pun berdekatan. Pemilik kedua gudang diperkirakan orang yang sama.

Eko membeberkan, gudang minyak ilegal itu diduga sudah beroperasi satu tahun.

"Sempat tidak aktif lagi, tapi beberapa bulan ke belakang diaktifkan lagi oleh pemilik," terangnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunJambi.com