Profil Kota Binjai

KOMPAS.com - Kota Binjai merupakan salah satu kota yang terletak di Sumatera Utara.

Sejak zaman dahulu, Kota Binjai terkenal sebagai daerah dagang.

Hal ini karena, wilayah Kota Binjai terletak di daerah strategis jalur lintas Sumatera.

Jalur ini menghubungkan kota dan kabupaten di Sumatera Utara (seperti Kota Medan dan Kabupaten Langkat) dengan Provinsi Aceh.

Selain itu, Kota Binjai terkenal sebagai daerah penghasil rambutan.

Berikut ini profil Kota Binjai.

Profil Kota Binjai

Sejarah Nama Kota Binjai

Nama Binjai muncul dari beragam versi cerita.

Pada zaman dahulu, Kota Binjai merupakan tempat berkumpulnya para pedagang dari dataran tinggi Tanah Karo dan pedagang dari Langkat, mereka saling menukarkan barang yang dimiliki.

Di Kota Binjai pula, para pedagang tersebut bermalam sebelum pulang ke daerah masing-masing. Untuk itu, para pedangan itu menamakan kampung ini Binjai.

Kota Binjai merupakan pintu gerbang Kota Medan menuju Aceh. Kawasan yang dikelilingi tiga kabupaten ini juga asri, sehingga Kota Binjai cocok sebagai kota transit untuk istirahat atau mengunjungi saudara di kota ini.

Kata Binjai merupakan istilah baku dari Binjei, kata ini berasal dari kata "ben" dan "i-jei" dalam 'bahasa Karo berarti "bermalam di sini"

Versi lainnya, asal usul nama Binjai dari kampung kecil di piggir Sungai Binjai.

Saat upacara adat dalam pembukaan kampung dilakukan di sebuah pohon yang memiliki batang besar di pinggir Sungai Binjai.

Di sekitar pohon itu lalu dibangun beberapa rumah yang lama kelamaan menjadi pelabuhan. Banyak tongkang-tongkang dari Stabat, Tanjung Pura, dan Selat Malaka yang datang ke wilayah itu.

Melalui nama pohon itu yang lalu menjadi nama Kota Binjai.

Dahulu, Kota Binjai terletak di dua kerajaan besar, yaitu Kesultanan Deli dan Kerajaan Langkat. Hal ini membuat, Kota Binjai di dominasi oleh suku Melayu.

Kondisi Geografis Kota Binjai

Secara astronomis, Kota Binjai terletak pada 3 derajat 31'40"-3 derajat 40'2" Lintang Utara dan 98 derajat 27'3"-98 derajat 32' 32" Bujur Timur.

Ketinggian Kota Binjai 28 meter di atas permkaan laut.

Luas kota Binjai 90.23 kilometer persegi. Kota Binjai diampit dua kabupaten besar, yaitu Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang.

Kota Binjai berbatasan dengan sejumlah wilayah di Sumatera Utara, yaitu:

• Batas di sebelah utara: Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat dan Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli.
• Batas di sebelah timur: Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang
• Batas di sebelah selatan: Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat dan Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang
• Batas di sebelah barat: Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

Kota Binjai terdiri dari lima kecamtan, yaitu Kecamatan Binjai Selatan, Binjai Kota, Binjai Timur, Binjai Utara, dan Binjai Barat.

Demografi Kota Binjai

Jumlah penduduk Kota Binjai pada tahun 2020 menurut data Badan Pusat Statistik Nasional sebanyak 279.302 jiwa.

Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 139.284 jiwa dan penduduk perempuan 140.018 jiwa.

Indeks Pembangunan Manusia Kota Binjai pada tahun 2021 adalah 76,01

Budaya Kota Binjai

Kota Binjai memiliki lima bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah kota setempat.

Kelima bangunan cagar budaya tersebut, yaitu Masjid Raya Kota Binjai, Stasiun Kereta Api Binjai, Vihara Setia Buddha, Gedung Kerapan/Pengadilan Lama Binjai, dan Kuil Srhi Mariamman Binjai.

Penduduk Kota Binjai berasal dari berbagai suku, seperti Batak, Toba, Melayu, Batak Mandailing, Batak Karo, Batak Simalungun, Jawa, Banten, Minang, Aceh, China, dan India.

Potensi Kota Binjai

Kota Binjai dikenal sebagai kota dagang dan juga dikenal sebagai kota penghasil rambutan.

Luas perkebunan rambutan di Kota Binjai mencapai 425 Ha. Selain sebagai buah segar, rambutan juga diolah menjadi sselai dan buah kaleng.

Potensi lain dari Kota Binjai adalah sektor pertanian, terutama tanaman padi.

Selain itu, potensi lain di Kota Binjai adalah industri pengolahan dan perdagangan.

Untuk sektor peternakan terdapat di Kecamatan Binjai Selatan. (Editor:Widya Lestari Ningsih)

Sumber:

dprd-salatigakota.go.id, binjaikota.bps.go.id, cagarbudaya.sumutprov.go.id, rri.co.id, dan www.kompas.com