Salin Artikel

Misteri Mayat Perempuan Dalam Kardus di Demak, Banyak Laporan tapi Ciri-ciri Tak Ada Kecocokan

Saat ditemukan, bagian tangan sudah tinggal tulang belulang.

Warga yang pertama kali menemukan adalah seorang pencari rumput bernama Latif (22). Saat berada di lokasi yang tak jauh dari bekas Kantor Perairan Wilayah Mijen, ia mencium aroma menyengat seperti bangkai.

Setelah dicari, aroma tersebut berasal dari kardus yang dibungkus rapi dengan lakban.

Ia curiga dan tak berani membukanya seorang diri. Ia kemudian memanggil rekannya, Solikin (40) untuk sama-sama membuka kardus menggunakan batang besi.

Pertama kali yang mereka lihat adalah kerangka tangan. Penemuan itu pun langsung dilaporkan ke polisi.

Pada saat ditemukan, mayat wanita yang memakai kaos biru muda dan celana jin warna hitam serta memakai kalung itu memiliki ciri-ciri tinggi 150 sentimeter, berkulit putih dan berambut lurus panjang.

“Kondisi tubuh korban ini rusak, jadi kami menunggu hasil otopsi dari forensik. Kami telah berkoordinasi dengan Bid Dokkes Polda Jateng,” ujar Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono pada Kamis (11/8/2022).

Ada luka memar di kepala

Dari hasil otopsi disebutkan kematian wanita tersebut disebabkan karena cekikan yang mmebuat korban kesulitan bernapas.

Polisi juga menemukan luka memar di belakang kepala akibat benturan.

"Ada luka akibat kekerasan yaitu di bagian leher. Sehingga ada pengendapan darah di leher sebelah kanan korban," jelas Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono dikutip dari Tribun Banyumas.

Pada saat ditemukan, posisi jenazah yang berada dalam kardus kaki dan tangannya diikat.

"Selanjutnya, kardus tersebut ditutup jas hujan. Jadi memang sangat rapi," ucapnya.

Menurutnya, diduga mayat tersebut dibuang dari atas mobil dari jalur utama Demak-Jepara ke arah Desa Pasir, Mijen, Demak.

"Untuk indikasinya, kardus tersebut dibuang dari atas mobil, sekadar dibuang, digludungkan ke parit atau ke pinggir jalan," ujarnya.

Banyak laporan, tapi tak ada kecocokan

Beberapa hari sejak penemuan, identitas mayat tersebut belum terungkap.

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono menuturkan, ada sejumlah warga yang datang ke Polres Demak untuk mencocokan ciri-ciri.

Terbaru, ada warga Kudus yang datang ke Polres Demak lantaran kehilangan anggota keluarganya.

"Namun setelah kita cek, ciri-ciri pakaian, perhiasan maupun apa yang ditemukan pada mayat tersebut ternyata tidak sama," jelas Kapolres.

Sejumlah warga yang kehilangan anggota keluarganya juga sempat melaporkan ke Polsek setempat. Namun lagi-lagi ciri-cirinya tidak cocok.

Untuk ciri-ciri pada tubuh, kepolisian merilis ciri fisik terbaru yakni terdapat satu gigi palsu di depan bagian atas, bukan tiga gigi palsu.

Kemudian, rambut lurus panjang sebahu berwarna hitam, untuk warna kulit korban putih, untuk tinggi korban 150 sentimeter dengan berat sekira 50 kilogram.

Patroli siber juga dilakukan Polres Demak untuk mengetahui kemungkinan keluarga korban mem-posting kehilangan anggota keluarga.

"Kita melakukan patroli siber dan ada juga netizen yang menginformasikan.

Kita sudah follow up namun berbeda dari pakaian maupun ciri-ciri yang sudah kita informasikan," urainya.

Ia juga mengimbau, apabila ada warga yang merasa kehilangan pihak keluarga untuk segera melapor kepada pihaknya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ari Widodo | Editor : Robertus Belarminus), Tribun Banyumas

https://regional.kompas.com/read/2022/08/14/150500878/misteri-mayat-perempuan-dalam-kardus-di-demak-banyak-laporan-tapi-ciri-ciri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke