Salin Artikel

Lompat ke Laut Kejar Longboat yang Hanyut, Nelayan di Saparua Maluku Tengah Hilang

AMBON,KOMPAS.com-Seorang nelayan asal Desa Ouw, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah dilaporkan hilang saat pergi melaut di perairan desa tersebut, Sabtu (13/8/2022).

Korban yang diketahui bernama Johny Sahetapy (47) sebelumnya pergi melaut bersama saudaranya Stevy Hutubessy (40) dengan menggunakan longboat pada Jumat (12/8/2022) petang sekitar pukul 18.10 WIT.

Kedua nelayan saat itu pergi menuju sebuah rumpon di periaaran itu untuk mencari ikan.

Sesampainya di rumpon, mereka kemudian mengikat longboat di rumpon tersebut dan mulai memancing ikan.

Kepala Polsek Saparua Ajun Komisaris Polisi Jacob Walalayo mengatakan, saat sedang memancing ikan, tali longboat yang mereka ikat di rumpon lepas hingga longboat itu hanyut.

“Saat sedang mancing longboat yang mereka ikat di rumpon hanyut sehingga korban Johny langsung memilih meloncat ke laut untuk mengejar longboat tersebut,” kata Jacob kepada wartwan, Sabtu.

Naas, saat mengejar longboat tersebut, korban tak juga kembali ke rumpon hingga akhirnya ia dinyatakan hilang.

Menurut Jacob, istri korban yang merasa cemas kemudian meminta bantuan seorang nelayan yang ketika itu hendak pergi melaut untuk mengecek suamianya di rumpon tersebut.

“Saat tiba di rumpon korban sudah tidak ada lagi,” katanya.

Dia menambahkan, warga setempat kemudian berusaha mencari korban dengan cara menyisir peraiaran Pulau Saparua.

Namun, mereka hanya menemukan longboat milik korban terdampar di pesisir pantai hutand esa Ulath.

“Saat itu warga Desa Ouw dibantu warga Ullath melakukan pencarian korban dengan menggunakan sekitar tiga longboat, dan mereka menemukan longboat milik korban terdampar di Pantai Ulath,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Ambon Mustari mengatakan, informasi hilangnya nelayan asal Desa Ouw itu diperoleh dari kepala desa setempat Wempy Pelupessy.

Setelah menerima informasi tersebut, tim SAR gabungan langsung dikerahkan untuk mencari korban hilang di perairan tersebut.

“Longboat yang digunakan sudah ditemukan namun korban tidak ada. Sampai saat ini pencarian korban masih dilakukan,” ujarnya.

Dalam operasi pencairan itu, Basarnas Ambon ikut mengerahkan KN SAR Abimanyu.

Pencarian korban sendiri melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud Polda Maluku, personel Bakamla serta warga setempat.

“Pecarian menggunakan KN SAR Abimanyu, satu unit rubber boat, rescue car dan tiga longboat warga,” katanya. 

https://regional.kompas.com/read/2022/08/13/172719178/lompat-ke-laut-kejar-longboat-yang-hanyut-nelayan-di-saparua-maluku-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke