Salin Artikel

Hymne Pramuka: Lirik, Makna, dan Penciptanya

KOMPAS.com - Hymne Satya Darma Pramuka atau lebih dikenal dengan Hymne Pramuka adalah salah satu lagu yang paling sering dikumandangkan pada setiap kegiatan Pramuka Indonesia.

Berikut adalah lirik Hymne Pramuka yang biasa dinyanyikan, termasuk pada upacara perayaan Hari Pramuka setiap tanggal 14 Agustus.

Lirik Hymne Pramuka

Kami Pramuka indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan
Darmaku kubaktikan
Agar jaya Indonesia
Indonesia tanah airku
Kami jadi pandumu

Hymne Pramuka dinyanyikan dengan nada dasar Do = As, tempo andante (lambat-sedang), dan memiliki birama 4/4.

Makna Hymne Pramuka

Dilansir dari laman Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwarcab Purbalingga, berikut makna dari lirik Hymne Pramuka.

Lirik “Kami Pramuka indonesia” menjadi penegas bahwa yang menyenandungkan lagu ini merupakan anggota Pramuka (Praja Muda Karana).

Lirik “Manusia Pancasila” menjelaskan bahwa anggota Pramuka berpegang pada Pancasila yang merupakan ideologi dan dasar negara.

Lirik “Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan” memiliki arti bahwa tiap anggota pramuka memegang teguh janji (satya) dan melaksanakan kewajiban (dharma) sebagai wujud bakti pada negara.

Lirik tersebut juga terkait dengan motto Gerakan Pramuka serta Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.

Lirik” Agar jaya Indonesia, Indonesia tanah airku” merupakan wujud dari tujuan Gerakan Pramuka yaitu membuat tanah air semakin jaya.

Lirik “Kami jadi pandumu” bermakna bahwa dengan nilai-nilai yang dimiliki maka Pramuka akan menjadi pemandu atau penunjuk jalan untuk meraih kejayaan Indonesia.

Pencipta Hymne Pramuka

Pencipta Hymne Pramuka adalah Husein Mutahar atau dikenal dengan nama H. Mutahar.

Dikutip dari laman Kompas.com, sosok komposer kelahiran 5 Agustus 1916 ini memang aktif dengan gerakan Pandu Rakyat Indonesia

Demikian juga setelah gerakan kepanduan dilebur menjadi Gerakan Pramuka, H. Mutahar juga dikenal sebagai salah satu tokoh di dalamnya.

Selain menciptakan Hymne Pramuka, H. Mutahar juga dikenal sebagai pencipta lagu nasional seperti Syukur dan Hari Merdeka.

Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

Dilansir dari laman Pramuka Kwartir DI Yogyakarta, Gerakan Pramuka dengan lambang Tunas Kelapa dibentuk dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.

Walau begitu, sebenarnya Gerakan Pramuka baru secara resmi diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961.

Pada hari bersejarah tersebut Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961, yang kini diperingati sebagai Hari Pramuka.

Kemudian setelah melewati pasang surut, pada peringatan Hari Pramuka ke-45 tahun 2006, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka.

Pelaksanaan Revitalisasi Gerakan Pramuka dalam upaya pemantapan organisasi kepanduan ini salah satunya menghasilkan terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Sumber:
pramuka.or.id 
pramukadiy.or.id 
dkc.purbalingga.pramukajateng.or.id 
Kompas.com (Penulis Lukman Hadi Subroto | Editor Widya Lestari Ningsih)

https://regional.kompas.com/read/2022/08/13/143301878/hymne-pramuka-lirik-makna-dan-penciptanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke