Salin Artikel

Cerita Warga Pulau Kaleroang Morowali Tangisi Mahasiswa KKN yang Pulang, Sudah seperti Keluarga

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu viral sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga yang menangis melepas kepulangan puluhan mahasiswa KKN di dermaga Pelabuhan Kaleroang, Morowali, Sulawesi Tengah.

Diketahui sebanyak 77 mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu melakukan KKN selama 20 hari di Pulau Kaleroang, Kecamatan Bungku Selatan, pada 10 Mei 2022.

Pemilik akun TikTok @fnslmn01 bernama asli Foni Sulaeman (21) menceritakan membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk tiba di enam desa lokasi KKN.

Dia bercerita, dalam program pendekatan mereka ke masyarakat, dia bersyukur bisa KKN di desa Paku, salah satu desa yang memiliki warga yang ramah dan baik.

"Pernah waktu kita datangi rumah warga satu per satu untuk pendataan. Selesai door to door rumah warga, kita balik ke posko, terus salah satu warga panggil kami untuk makan di rumahnya, sudah seperti keluarga sendiri," kata Foni, dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Bukan hanya itu, para mahasiswa ini pernah diajak liburan ke Pantai Sombori. Dari Pulau Kaleroang ke Pulau Sombori butuh waktu tempuh sekitar 2 jam.

Sudah dianggap keluarga

Dilansir dari Tribunnews.com, warga di Pulau Kaleroang sudah dianggap seperti keluarga, yang sering membantu mahasiswa selama KKN.

Bahkan tidak sedikit mahasiswa yang menganggap warga Desa Paku sudah seperti orangtua kedua bagi mereka.

Apalagi selama KKN, para mahasiswi jauh dari orangtua dan akses untuk ke kota pun jauh.

"Karena di pulau jauh akses kota, jauh dari orangtua, ketakutan utama itu tidak diterima masyarakat. Tapi alhamdulillah, masyarakatnya baik sekali, seperti orangtua kedua," ungkapnya.

"Dorang (mereka) sayang sekali kita, macam anak sendiri dibikin, " ujar Foni.

Tak ada jaringan selular juga di sana tak membuat para mahasiswa bosan. Justru malah sebaliknya program yang dijalankan di sana lebih maksimal dikerjakan.

"Itu sebenarnya hal yang paling sedih, karena satu minggu sebelum penarikan berasa sekali meweknya, nangis, karena sudah mau berpisah," lanjutnya.

Karena itu, ketika hari berakhirnya KKN tiba, Foni dan teman-temannya dilepas oleh warga di dermaga Pelabuhan Kaleroang.

Beberapa di antara warga bahkan ada yang mengusap air mata dan menangis setelah kapal yang membawa para mahasiswa ini melepas jauh.

Foni akhirnya mengunggah video perpisahan mereka sebagai bentuk kenangan KKN dan kebaikan masyarakat di Desa Paku.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Perpisahan Mahasiswa KKN di Morowali Ditangisi Warga, Pengunggah: Mereka Baik Sekali

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor Ardi Priyatno Utomo)

https://regional.kompas.com/read/2022/08/12/161019178/cerita-warga-pulau-kaleroang-morowali-tangisi-mahasiswa-kkn-yang-pulang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke