Salin Artikel

Program "Jiku Bata", Upaya Pemkot Ambon Membuat UMKM Tersenyum Saat ASN Gajian

Salah satu program yang disusun Pemerintah Kota Ambon diberi nama jiku bata atau sudut balai kota.

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, program itu akan diluncurkan saat perayaan hari ulang tahun ke-447 Kota Ambon pada 7 September 2022.

Dalam program jiku bata itu, UMKM lokal Kota Ambon yang terpilih bisa menjajakan produknya di sudut balai kota.

Nantinya, setiap aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Ambon diwajibkan berbelanja di UMKM tersebut. Bodewin menambahkan, program itu akan diatur dalam peraturan wali kota (perwali).

"Kita biasanya tanggal lima sudah gajian, jadi setiap tanggal tujuh wajib belanja, jadi kita harap setiap tanggal tujuh tiba UMKM tersenyum," kata Bodewin saat berbincang di Kantor Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Bodewin menjelaskan, perwali yang disusun itu juga akan mengatur batas minimal uang yang dihabiskan ASN berbelanja produk UMKM. Misalnya, eselon empat Rp 20.000, eselon tiga Rp 30.000, dan seterusnya.

"Kepala dinas bisa minimal Rp 100.000, saya Rp 200.000. Minimal ada kepedulian kita membeli produk mereka," kata Bodewin.

UMKM yang mendapatkan kesempatan menjajakan produknya di sudut balai kota akan dikurasi oleh tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan masyarakat (TP-PKK) Kota Ambon.

Bodewin berharap kegiatan ini bisa membuat perputaran uang tetap berada di Kota Ambon. Ia juga yakin ASN Pemkot Ambon tak keberatan dengan program tersebut.

"Saya yakin tidak akan memberatkan ASN," kata dia.

Usaha memasarkan produk UMKM lokal

Menurut Bodewin, ada banyak produk UMKM di Kota Ambon berkualitas bagus. Mulai dari olahan makanan, seperti sagu dan buah pala, hingga tenun.

"Salah satu hal yang menghambat pertumbuhan UMKM itu pemasaran. Kita sudah memberikan ruang di e-katalog kita, agar UMKM bisa meng-upload produk mereka. Sehingga yang beli tidak hanya di dalam kota, tapi juga luar kota," kata Bodewin.

Upaya ini, kata Bodewin, merupakan wujud Pemkot Ambon untuk membantu UMKM memasarkan produknya.

"Minimal kita bantu mereka dari sisi pemasaran, apa artinya kita berdayakan mereka tetapi produk mereka tidak terjual," jelas Bodewin.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/12/082115778/program-jiku-bata-upaya-pemkot-ambon-membuat-umkm-tersenyum-saat-asn-gajian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke