Mengenal Bentang Alam Kepulauan Nusa Tenggara, dari Pantai hingga Gunung

KOMPAS.com - Bentang Kepulauan Nusa Tenggara merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia.

Bentang alam atau kenampakan alam Kepulauan Nusa Tenggara Barat terdiri dari gunung, lembah, bukit, sungai, dataran rendah, dan pantai.

Di Kepulauan Nusa Tenggara masih banyak bentang alam yang masih alami dan memiliki potensi wisata.

Kepulauan Nusa Tenggara merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang terdiri dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, Kepulauan Nusa Tenggara terkenal dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Luas Kepulauan Nusa Tenggara kurang lebih mencapai 68.871,25 kilometer persegi.

Batas wilayah Kepulauan Nusa Tenggara terdiri atas batas laut dan batas daratan.

Batas laut Kepulauan Nusa Tenggara, yaitu:

• Batas utara: Laut Bali dan Laut Flores
• Batas timur: Laut Timur
• Batas selatan: Samudera Hindia
• Batas barat: Selat Bali

Batas daratan Kepulauan Nusa Tenggara, yaitu:

• Batas utara: berupa lautan
• Batas timur: Laut Timur
• Batas selatan: Samudera Hindia
• Batas barat: Bali

Berikut ini bentang alam Kepulauan Nusa Tenggara

Bentang Alam Kepulauan Nusa Tenggara

1. Gunung di Kepulauan Nusa tenggara

Gunung merupakan bentang alam yang merupakan hamparan tanah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya, gunung lebih tinggi dari bukit.

Ada gunung aktif dan gunung yang tidak aktif.

Contoh nama-nama Kepulauan Nusa Tenggara, yaitu:

Gunung Rinjani, Gunung Tambora, Gunung Kalimutu, Gunung Iliboleng, Batutara, Gunung Mareje, Gunung Timanuk, Gunung Pelawangan, Gunung Nangi, Gunung Sangiang, dan Gunung Pajo.

2. Lembah di Kepulauan Nusa Tenggara

Lembah merupakan bentang alam yang dikelilingi oleh pegunungan atau perbukitan yang luasnya dari beberapa kilometer dapat mencapai ribuan kilometer.

Contoh nama-nama lembah di Kepulauan Nusa Tenggara, yaitu:

Lembah Rinjani, Lembah Hijau Lombok, Lembah Paundoa, Lembah Bola Palelo, dan Lembah Fulan Fehan.

3. Bukit di kepulauan Nusa Tenggara

Bukit merupakan bentang alam yang memiliki permukaan tanah yang lebih tinggi dari sekelilingnya, namun lebih rendah daripada gunung.

Contoh nama-nama bukit di Kepulauan Nusa Tenggara, yaitu:

Bukit Batu Hidung, Bukit Mando'o, Bukit Merese, Bukit Cinta, Bukit Mau Hau, Bukit Salib Tanjung Kajuwulu, Bukit Nilo, Bukit Pergasingan, dan Bukit Selong.

4. Sungai di Kepulauan Nusa Tenggara

Sungai merupakan bentang alam yang berupa aliran memanjang yang mengalir secara terus menerus dari hulu (sumber) ke hilir (muara).

Contoh nama-nama sungai di Kepulauan Nusa Tenggara, yaitu:

Sungai Brang Biji, Sungai Kambaniru, Sungai Wanokaka, Sungai Brang Biji, Sungai Brang Rea,  Sungai Bako, Sungai Tiram, Sungai Brang Beh, Sungai Dodokan, dan Sungai Jelateng.

5. Dataran Rendah di Kepulauan Nusa Tenggara

Dataran rendah merupakan bentang alam berupa wilayah dataran ketinggiannya tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan laut.

Contoh dataran rendah di Kepulauan Nusa Tenggara, yaitu:

Lopok, Taliwang, Flores, Sumbawa Besar, Tanjung, Gerung, Praya, Dompu, Selong, dan Woha.

6. Pantai di Kepulauan Nusa Tenggara 

Pantai merupakan bentang alam yang berupa bentuk geografis yang terdiri dari pasir yang terdapat di pesisir laut.

Contoh nama-nama pantai di Kepulauan Nusa Tenggara, yaitu:

Pantai Trawangan, Pantai Gili Meno, Pantai Nihiwatu, Pantai Sekotong, Pantai Selong Belanak, Pantai Pulau Kenawa, Pantai Seger, Pantai Senggigi, Pantai Gili Air, Pantai Semeti, Pantai Rantung, Pantai Maluk, Pantai Moyo, Pantai Tanjung Aan, Pantai Mbolata, Pantai Pasir Padang Mausui, Pantai Nangarawa, Pantai Bondei, dan Pantai Tangsi. (Editor: Ni Nyoman Wira Widyanti, Serafica Gischa)

Sumber:

ntb.bps.go.id, www.traveloka.com, kupang.tribunnews.com, travel.kompas.com, repository.umy.ac.id, ntb.bps.go.id, bpsdm.pu.go.id, dan www.tataruang.id