Salin Artikel

Rapat G20, Perwakilan Jerman hingga China Berencana Terbang Langsung ke Belitung

BANGKA, KOMPAS.com - Kesiapan bandara H.A.S Hanandjoeddin menjadi sorotan jelang digelarnya rapat menteri pembangunan anggota G20 di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, sejumlah negara telah mengonfirmasi kehadiran pada agenda di Belitung 7-9 September 2022.

"Bandara perlu menjadi perhatian mengingat antusiasme peserta delegasi untuk hadir di Belitung ini sangat besar," kata Monoarfa dari Bali via aplikasi zoom, Kamis (11/8/2022).

Delegasi yang telah mengonfirmasi kehadirannya di Belitung antara lain Jepang, Turki, Amerika Serikat, Australia, Kanada, Singapura, Brazil, Belanda, Inggris, Rusia, Uni Emirat Arab, Afrika Selatan.

Sedangkan Jerman, Argentina, Perancis, Afrika, Spanyol, dan China sejauh ini belum mengajukan permintaan penerbangan dari Singapura. Namun ada permintaan dari masing-masing negara akan terbang langsung ke Belitung dari negara mereka.

Ervan Maksum dari Bappenas menyampaikan bahwa maskapai penerbangan Batik Air, Lion Air, Sriwijaya, NAM Air, Citilink, dan Garuda telah menyatakan siap mendukung acara G20 di Bengkulu dengan menyediakan delapan penerbangan dari CGK-TJQ (Cengkareng-Tanjung Pandan).

Rinciannya sebanyak 6 penerbangan direct, 1 penerbangan transit di PGK Pangkalpinang, dan 1 penerbangan extra.

"Estimasi kebutuhan kursi untuk penerbangan dari Jakarta-Tanjung Pandan mulai 5-7 September 2022 sebanyak 908 kursi, dengan 174 kursi di antaranya adalah kelas bisnis. Sedangkan arus balik diperkirakan mulai 8-11 September 2022," ujar dia.

Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II (Persero) Bandara HS. Hanandjoeddin, Khaerul Asidiqi menyampaikan, dengan adanya penambahan penerbangan dari CGK-TJQ menjadi 8, pihaknya menyatakan dapat mengakomodasinya mengingat selama ini slot time di bandara Tanjung Pandah masih 50 persen.

"Tinggal saja nanti kami atur kembali parking standnya," ujar Khaerul Asidiqi.

Di samping itu, baik pihak Bandara Tanjung Pandan maupun Lanud terus melakukan perbaikan dan penyelesaian infrastruktur mulai dari touch up, ruang VIP hingga infrastruktur jalan.

Adapun hal lain yang menjadi kendala pada fasilitas kesehatan yakni, terkait penugasan beberapa dokter spesialis yang akan ditempatkan di Belitung serta belum tersedianya Air Medical Evacuation.

Kemudian, pada persiapan _venue_ acara dan akomodasi, Perwakilan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, Daniel Alexander menyatakan bahwa pembangunan pusat venue progresnya sudah mencapai 80 persen dan untuk akomodasi sudah ada 40 kamar suite.

Panitia diminta menyajikan first impression bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/11/204225378/rapat-g20-perwakilan-jerman-hingga-china-berencana-terbang-langsung-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke