Salin Artikel

Bantah Tahan Ijazah karena Iuran Komite, Kepala Sekolah SMKN Winuri: Silakan Ambil, Tak Ada Pembayaran Apa Pun

Pasalnya, Kepala Sekolah SMKN Wineru Julius A. Pandeirot yang akhirnya berhasil dikonfirmasi membantah adanya iuran sebagai syarat pengambilan ijazah.

"Sudah lima tahun saya menjabat kepala sekolah, sampai detik ini tidak pernah meminta uang untuk pengambilan ijazah sepeser pun" tegasnya saat dihubungi, Kamis (11/08/2022).

Julius menambahkan, jika ditemukan siswa memberi uang kepada oknum guru maka siap diproses.

Sementara itu terkait yang disampaikan kepala tata usaha (KTU) mengenai pengambilan ijazah berkaitan dengan tunggakan iuran Komite itu hanya sekadar penyampaian.

Menurutnya, memang ada kesepakatan antara pihak sekolah, komite dan orangtua terkait iuran sebesar Rp 50 ribu per bulan. Namun karena alasan kendala ekonomi dan lainnya, sejumlah orangtua siswa tidak rutin membayar sebagaimana kesepakatan awal.

Meski demikian Julius kembali menegaskan pembayaran iuran Komite yang tidak dibayarkan oleh orangtua tersebut tidak menjadi syarat utama bagi siswa yang tamat untuk mengambil ijazahnya.

Kini, sejumlah Ijazah untuk siswa tamatan 2022 telah ditandatangani kepala sekolah dan telah siap disalurkan  kepada masing-masing siswa. 

"Bagi Siswa SMK N 1 Winuri khususnya tamatan 2022. Silahkan datang ambil ijazahnya dan tidak ada pembayaran apa pun termasuk iuran komite," pungkasnya.  

https://regional.kompas.com/read/2022/08/11/191325778/bantah-tahan-ijazah-karena-iuran-komite-kepala-sekolah-smkn-winuri-silakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke