Salin Artikel

Kenaikan Tarif Masuk ke TN Komodo Ditunda, Astindo Labuan Bajo: Bukti Pemerintah Rensponsif

Rencananya tarif sebesar Rp 3,75 juta itu baru diberlakukan pada Januari 2023.

"Itu membuktikan bahwa Pemprov NTT aktif dan responsif terhadap dinamika penolakan masyarakat terkait kebijakan kenaikan tarif masuk TN Komodo," kata Ketua Astindo Labuan Bajo, Ignasius Suradin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/8/2022) sore.

"Selanjutnya kami merekomendasikan agar perubahan harga atau biaya masuk agar tetap mengacu ke PP No.12 tahun 2014," lanjut dia.

Suradin meminta kepada Pemprov NTT untuk berhenti memproduksi isu, wacana, maupun kebijakan yang menciptakan disiinformasi, ketidakpastian, kegaduhan, dan keributan di tengah masyarakat.

Sebab pariwisata membutuhkan ketenangan dan kepastian informasi.

Ia menegaskan, sebagai destinasi pariwisata Super Premium, Labuan Bajo telah menjadikan pariwisata sebagai lokomotif pembangunan, distribusi ekonomi yang merata, dan membuka kesempatan kerja yang sangat luas.

Pariwisata juga telah membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh lebih cepat.

"Sebagai provinsi termiskin ketiga di Indonesia, kami meminta kepada Pemprov NTT untuk lebih hati-hati dalam memproduksi isu, wacana apalagi kebijakan yang sensitif dan kontradiktif terhadap upaya dan semangat pemulihan ekonomi lokal dan nasional serta peningkatan perekonomian masyarakat NTT, karena sangat berisiko bagi sebuah destinasi pariwisata," tegas Suradin.


Dia juga meminta seluruh pekerja pariwisata dan pelaku UMKM di Labuan Bajo kembali beraktivitas normal.

Kemudian, segera memberikan informasi yang tepat dan benar kepada wisatawan maupun travel partner di seluruh dunia.

"Pemulihan ekonomi pasca-Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama apalagi pelaku UMKM sebagai garda terdepan," ungkap dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/09/174958778/kenaikan-tarif-masuk-ke-tn-komodo-ditunda-astindo-labuan-bajo-bukti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke