Salin Artikel

Limbah Sawit di Aceh Selatan Terbakar, Butuh 3 Hari untuk Dipadamkan

Tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan baru bisa mematikan api pada Senin (8/8/2022) sekitar 03.15 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan Zainal mengatakan, api sulit dipadamkan karena angin di sekitar lokasi kebakaran berembus kencang.

Selain itu, pegawai perusahaan itu baru melapor pada Minggu (7/8/2022), setelah tidak lagi sanggup memadamkan api secara manual.

"Laporan ke kita Minggu sore, begitu menerima laporan kita langsung kerahkan tim pemadam ke lokasi. Jadi bukan karena petugas kita yang lambat. Namun, mereka telat memberikan informasi ke kita," kata Zainal saat dihubungi, Senin.

Untuk memadamkan kebakaran ini, Zainal mengatakan ada dua mobil damkar dari Trumon Timur yang kerahkan.

Atas kejadian ini, perusahaan pengelola limbah kelapa sawit diminta menyediakan tandon air untuk mempercepat penanganan jika terjadi kebakaran.

Perusahaan juga diharapkan menyediakan alat pemadam api portabel.

"Kami minta pihak perusahaan PT ATAK menyediakan beberapa unit mesin portabel guna kesiagaan penanganan dalam penanggulangan kebakaran," sebut Zainal.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Limbah Sawit Terbakar, BPBD Aceh Selatan Butuh Waktu Lama Padamkan Api.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/09/164934178/limbah-sawit-di-aceh-selatan-terbakar-butuh-3-hari-untuk-dipadamkan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke