Salin Artikel

Masih Ada 24 Nelayan Aceh yang Ditahan di Thailand

Wakil Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek mengatakan, nelayan yang masih ditahan seluruhnya berasal dari Aceh Timur. Mereka ditangkap pada waktu yang berbeda.

"Kemarin baru dipulangkan empat orang, jadi nelayan Aceh yang masih di Thailand ada 24 orang lagi," kata Miftach di Banda Aceh, Selasa (9/8/2022), seperti dilansir Antara.

Dari 24 orang tersebut, 13 di antaranya ditangkap pada 28 Januari 2022 di perairan barat Phuket.

Awalnya, mereka semua berjumlah 19 orang saat ditangkap dalam KM Sinar Makmur 05 (14 ABK) dan KM Bahagia 05 (5 ABK). 

Termasuk di dalamnya dua nelayan yang masih anak-anak.

Namun, kedua nelayan di bawah umur tersebut sudah dipulangkan pada 28 Mei 2022.

Kemudian, lanjut Miftach, empat nelayan lainnya (ABK KM Bahagia) juga sudah dipulangkan pada 3 Agustus 2022 melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.

"Jadi untuk nelayan KM Sinar Makmur dan KM Bahagia yang masih di Thailand sebanyak 13 orang lagi," ujarnya.

Selain itu, kata Miftach, juga terdapat 11 nelayan Aceh Timur lainnya yang membawa kapal KM Nakri kembali ditangkap otoritas Thailand pada 18 Juni 2022. Namun, belum diketahui bagaimana status mereka saat ini.

"Untuk 11 orang ini belum ada kabar pasti sudah sejauh mana sudah proses hukum terhadap mereka di sana," kata Miftach.

Miftach menambahkan, nelayan Aceh di luar negeri hanya tersisa 24 orang di Thailand saja.

Sedangkan di negara lain seperti India dan Myanmar sudah dipulangkan ke tanah air semuanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/09/100904378/masih-ada-24-nelayan-aceh-yang-ditahan-di-thailand

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke