Bawa Tongkat Bendera Saat Pengajian, 2 Tewas Tersengat Listrik, 5 Terluka Bakar

MAGELANG, KOMPAS.com - Dua orang pemuda meninggal dunia akibat tersengat listrik di Dusun Banjaragung, Desa Banjaragung, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Keduanya adalah M Sofiyan Yakup (20) dan Ahmad Chariswan (21), warga Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. 

Kapolres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/8/2022) pukul 21.30 WIB.

Korban bersama teman-temannya menghadiri pengajian dan shalawatan dalam rangka peringatan 1 Muharam 1444 H di dusun tersebut. 

Salah satu korban membawa tongkat terbuat dari fiber yang ujungnya dipasang bendera.

Tongkat panjangnya sekitar 10 meter, sedangkan bendaranya berukuran panjang 6 meter dan lebar 5 meter.

"Di TKP korban yang meninggal dunia, ketika menghadiri pengajian membawa semacam batang kayu atau apa itu yang panjang, ada benderanya, seketika itu juga terkena kabel listik, jaringan kabel listrik, seketika itu juga korban tersengat listrik," papar Sajarod, di Mapolres Magelang, pada Senin (8/8/2022).

"(Tongkat) itu fiber, yang mengandung unsur besi," imbuh Sajarod. 

Selain dua orang meninggal dunia, sebanyak 5 orang mengalami luka bakar akibat musibah tersebut.

Dua korban meninggal dunia sudah dikembalikan ke pihak keluarga masing-masing, sedangkan korban luka menjalani rawat jalan.

Adapun 5 korban luka antara lain Wahyudi (48) warga Rejowinangun Kota Magelang, Yunus Rasimon (21) warga Bagelen Kabupaten Purworejo, Yuli Puji Astuti (30) warga Bagelen Kabupaten Purworejo, M Rizki Hasan (24) warga Margadana Kabupaten Tegal dan Ahmad Mahfud (22) warga Kepil Kabupaten Wonosobo.

"Ada 2 korban yang meninggal dunia, dan beberapa lainnya mengalami luka bakar. Untuk yang meninggal dunia sudah dikembalikan kepada pihak keluarga, yang luka bakar juga sudah rawat jalan di rumah sakit," imbuh Sajarod. 

Mayoritas korban mengalami luka bakar pada bagian kaki, tangan dan punggung.

Saat itu, disinyalir para korban luka berupaya membantu menyelamatkan dua korban yang sebelumnya sudah tersengat listrik. 

"Korban yang luka bakar tersengat listrik ketika membantu korban untuk melepaskan diri dari pegangan (tongkat) yang sudah terkena jaringan listrik," ujar Sajarod.