KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah
Salin Artikel

Ekonomi Jateng Capai 5,66 Persen pada Kuartal II-2022, Ganjar: Ini Kerja Kolektif

KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah (Jateng) pada kuartal II-2022 diketahui mencapai 5,66 persen year-on-year (yoy).

Capaian ekonomi di Jateng tersebut diklaim lebih baik dari angka pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya mencatatkan persentase sebesar 5,44 persen (yoy).

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, capaian itu merupakan hasil kerja kolektif pihaknya dan pemerintah daerah (pemda) dalam membuka kemudahan investasi.

"Ini kerja kolektif. Teman-teman bupati dan wali kota bagaimana mereka membuka sendiri untuk investasi, kemudahan investasi. Menurut saya kontribusi luar biasa," katanya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (8/8/2022).

Ganjar menjelaskan bahwa pihaknya selalu melakukan analisis data sains terkait instrumen-instrumen yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Dalam hal itu, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng melibatkan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperoleh informasi yang akurat dan benar.

"Kami juga selalu bekerja sama umpama dengan BI dan OJK agar selalu mendapatkan informasi yang benar dengan data sains. Mudah-mudahan ini akan membantu," imbuh Ganjar di Surakarta, Minggu (7/8/2022).

Dari informasi tersebut, lanjut dia, data yang didapat kemudian dianalisis dan dipakai dengan kondisi makro yang diterjemahkan sampai pada pengambilan keputusan.

Ganjar menjelaskan bahwa sektor infrastruktur memiliki pengaruh besar dalam menyuplai pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi tersebut juga dipengaruhi oleh sektor pertanian yang memiliki nilai tukar bagus di Jateng.

"Infrastruktur masih tinggi menyuplai pertumbuhan. Pertanian juga tinggi, saya senang. Alhamdulillah nilai tukar kami bagus ya di petani, mudah-mudahan ini kabar baik," ucap Ganjar.

Oleh karena itu, ia meminta para pihak terkait untuk terus memberikan pendampingan pada berbagai sektor yang telah menyuplai angka pertumbuhan ekonomi.

Pendampingan tersebut, kata Ganjar, bertujuan untuk menjaga stabilitas di tengah terpaan eksternal yang tidak ringan.

"Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) kemarin bilang, pada 2022 kami harus siap-siap. Ingat, tahun depan belum tentu baik," ungkap Ganjar.

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Jateng pada kuartal I-2022 sebesar 5,12 persen. Kuartal II-2022 berhasil didongkrak menjadi 5,66 persen.

Sementara itu, pada periode 2022, pertumbuhan ekonomi nasional berada di angka 5,01 persen pada kuartal I dan 5,44 persen pada kuartal II.

Kemudian, perekonomian Jateng pada kuartal II-2022 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) mencatat ekonomi Jateng pada kuartal I-2022 sebesar Rp 257,60 triliun.

Sedangkan, ekonomi Jateng pada kuartal II-2022 mencapai Rp 261,40 triliun. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kuartal II-2021 ADHK yang hanya sebesar Rp 247,40 triliun.

Untuk ekonomi Jateng pada kuartal II-2021 berdasarkan Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) adalah Rp 350,54 triliun, kuartal I-2022 senilai Rp 375,68 triliun, dan kuartal II-2022 adalah Rp 385,12 triliun.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/08/14092161/ekonomi-jateng-capai-566-persen-pada-kuartal-ii-2022-ganjar-ini-kerja

Bagikan artikel ini melalui
Oke