Salin Artikel

Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan Tewas Terbakar Dimakamkan Tanpa Dihadiri Keluarga

Penyerahan jenazah itu, setelah dokter selesai mengotopsi mayat itu.

"Kita serahkan jenazah Mr X ke Dinas Sosial disaksikan penyidik Polresta Kupang Kota," kata Kepala Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, AKBP Hery, kepada sejumlah wartawan di Kupang.

Penyerahan jenazah, diawali dengan ibadah dan doa oleh pendeta dan selanjutnya jenazah dimasukkan ke dalam peti kayu yang disiapkan Dinas Sosial.

Jenazah kemudian dibawa ke Tempat pemakaman umum Fatukoa Kota Kupang untuk dikubur.

Otopsi dilakukan tim Dokter Kepolisian (Dokpol) Biddokkes Polda NTT terdiri dari AKBP Edi Syahputra Hasibuan (Kasubbid Dokpol Biddokkes), Briptu Dian Nofitasari Umbunay (anggota Dokpol Biddokkes) dan Bripda Saint Valentino Tefnai (anggota Dokpol Biddokkes Polda NTT).

Otopsi yang juga disaksikan penyidik Satreskrimum dan anggota Inafis Polresta Kota Kupang dilakukan di kamar jenazah Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Jenazah tanpa Identitas itu, disimpan selama dua hari di dalam lemari pendingin (freezer) ruang IPJ sambil menunggu keluarganya.

Pemeriksaan luar dan dalam jenazah (visum otopsi) dilakukan tim medis sesuai dengan surat permintaan nomor R/237/VIIII/2022/Polresta Kupang Kota, perihal permintaan visum luar dan dalam jenazah (otopsi).

Jenazah tersebut, mengalami luka bakar dengan luas 100 persen dengan derajat luka bakar I - II atau hanya sampai pada kulitnya saja.

Tim dokter memastikan, jenazah adalah seorang laki-laki dewasa tanpa identitas dengan panjang badan 167 sentimeter.

Kepala Sub Bidang Dokpol Biddokkes AKBP Edi Syahputra Hasibuan, enggan membeberkan hasil otopsi karena merupakan kewenangan penyidik.

"Hasil otopsi langsung diserahkan kepada penyidik Polresta Kupang Kota," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, warga yang bermukim di perbatasan antara Kelurahan Naimata dan Liliba, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan sesosok jenazah manusia yang terbakar.

Jenazah tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh Riyan, siswa salah satu sekolah dasar di sebuah kali kering di wilayah itu, Selasa (2/8/2022) siang.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian setempat.

"Jenazah yang terbakar itu ditemukan oleh siswa SD saat pulang sekolah," ujar Kapolres Kupang Kombes Rishian Krisna kepada Kompas.com, Selasa petang.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/06/075605778/pria-tanpa-identitas-yang-ditemukan-tewas-terbakar-dimakamkan-tanpa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke